Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Otomotif

Toyota Indonesia Yakin Kebijakan Pemerintah Berimbas Positif ke Industri Otomotif

Penjualan kendaraan milik Toyota mengalami hasil positif di dua bulan awal tahun ini, walaupun menurun pada Februari 2017.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Toyota Indonesia Yakin Kebijakan Pemerintah Berimbas Positif ke Industri Otomotif
Alex Suban/Alex Suban
Petugas memeriks mobil Toyota berbagai tipe yang siap diekspor dari Pelabuhan Terminal Kendaraan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). Mengawali tahun 2017, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Tmmin) di bulan Januari telah mencatatkan ekspor 15.400 unit kendaraan utuh, jauh lebih besar dari Januari 2016 yang berjumlah 8.800 unit. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penjualan kendaraan milik Toyota mengalami hasil positif di dua bulan awal tahun ini, walaupun menurun pada Februari 2017.

Namun, jika melihat total retail sales pencapaian Januari-Februari 2017 tersebut, perolehannya naik 8,39 persen.

Sementara jika berdasarkan data wholesales, atau unit yang dipasok ke diler di seluruh Indonesia, ada pertumbuhan sebesar 36 persen.

Di mana dari 50.306 unit menjadi 68.524 unit, jika dibanding dengan Januari-Februari 2016.

Namun, saat ditanyakan soal market, Henry Tanoto, Vice President Director TAM masih belum bisa memberikan gambaran.

Pasalnya pihaknya belum bisa  melihat data tersebut yang biasanya diolah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Kalau untuk Toyota di dua bulan pertama ini, ya seperti itu angkanya. Sementara untuk market juga belum tahu sekarang, Gaikindo masih menahan data,” ujar Henry, Rabu (8/3/2017). 

Berita Rekomendasi

Henry melanjutkan, meski baru melewati bulan kedua, dirinya mengungkapkan optimismenya.

“Kami tetap percaya diri, melihat dari GDP forecast yang lebih baik, lalu kami melihat keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur, membangun perekonomian, dan juga dari harga komoditas yang membaik,”ucap Henry.

“Kami harapkan semua yang dilakukan pemerintah itu, bisa memberikan dampak positif untuk industri otomotif, termasuk marketnya,” ucap Henry.

Henry tidak menyebutkan kenaikan target volume yang dipatok untuk 2017, tapi soal urusan pangsa pasar, Toyota masih mematok di angka 35 persen sampai 36 persen. “Jadi harapannya di 2017 kami masih ada di angka itu,” ujar Henry.

(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas