Asyik Mana Beli Yamaha Fino atau Honda Scoopy
Bila dilihat cukup menarik persaingannya, mengingat di segmen ini hanya ada Scoopy dan Fino.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi baru Scoopy, Yamaha sudah lebih dulu menyegarkan Fino Grande pada Februari 2017. Keduanya sama-sama bermain di segmen Skutik retro, namun datang dengan kelebihan masing-masing.
Bila dilihat cukup menarik persaingannya, mengingat di segmen ini hanya ada Scoopy dan Fino. Lantas apa saja yang ditawarkan keduanya untuk berkompetisi memikat konsumen.
Guna membandingkan keduanya, sengaja memusatkan tiga poin yang ditawarkan Fino dan Scoopy, yakni desain, fitur, dan harga. Berikut ulasan ringannya.
Desain
Tampilan menjadi impresi awal bagi konsumen saat akan memilih sepeda motor. Secara garis besar, Scoopy tidak mengalami rombakan drastis, konsepnya masih mempertahankan model lawas dengan styling yang lebih modern.
Perubahan kental terjadi akibat beberapa fitur baru, yang paling signifikan pada sektor kaki-kaki yang kini mengusung pelek 12 inci. Meski dimensinya lebih kecil dibandingkan versi sebelumnya, tetapi struktur ground clearance naik 7 mm, hal ini yang membuat "tongkrongan" Scoopy terlihat lebih padat.
Selain itu, permainan delapan warna baru juga menjadikan Scoopy makin variatif. Bila dulu hanya ada dua model, Sport dan Stylish, kini AHM menambah satu model baru, yakni Playful.
Senada dengan Scoopy, desain Fino Grande juga masih mengekor pada Fino versi biasa. Namun sebagai kasta tertinggi, versi Grande dikemas lebih premium, salah satunya dengan desain jok double seat yang lebih stylish.
Untuk pilihan warna, Fino Grande hanya tersedia dalam satu pilihan, yakni Royal Blue. Namun untuk model Fino Premium dan Sporty juga memiliki warna dan stripping baru, yakni PumP Grey, Jump White, Red Velvet, dan White Latte.
Fitur
Seperti yang diungkapakan sebelumnya, perubahan besar pada Scoopy lebih fokus pada sisi fitur. Bahkan dengan fitur-fitur baru ini yang jutru mendongkrak tampilannya lebih segar.
Ubahan tampak depan ada pada model lampu utamanya yang kini menggunakan model oval lengkap dengan light-emitting diode (LED) dan proyektor. Desain lampu sein juga dibuat tersambung tidak terpisah seperti model lawas, begitu juga untuk model stop lamp pada buritan belakang.
Aplikasi odometer digital juga diterapakan pada panel instrumen cluster, khususnya untuk jarak tempuh dan informasi bahan bakar. AHM juga membenamkan Eco Indikator sebagai panduan berkendara irit bahan bakar bersama fitur Idling Stop System (ISS), tapi yang paling menarik adalah adanya power charger serta alaram pintar.
Bukan hanya Scoopy saja yang mendapat penyegaran signifikan, Fino juga ikut dibenahi oleh Yamaha. Untuk model Grande, Yamaha mengaplikasi lampu LED yang memberikan nuansa mewah pada Fino.
Yamaha juga menambahkan fitur Stop & Start System (SSS) untuk mengoptimalkan efesiensi bahan bakar. Sedangkan urusan mesin sudah ditambah dengan teknologi Blue Core.
Harga
Setelah desain dan fitur, faktor yang tak kalah penting dalam memilih sepeda motor adalah harga. Umumnya harga menjadi faktor pertimbangan final setelah orang melihat desain dan fitur yang dimiliki pada sepeda motor.
Dengan beragam ubahan dan penambahan fitur pada Scoopy, AHM hanya menaikkan harga sebesar Rp 575.000 dari model sebelumnya, yakni menjadi Rp 17,8 juta.
Sedangkan Yamaha Fino dibanderol mulai dari Rp 17,2 juta (Premium dan Sporty) sampai Rp 18,4 juta untuk Grande yang jadi varian tertingginya.
Harga memang cukup sensitif, tapi keduanya tetap memiliki kelebihan.
Bila dilihat, Scoopy menawarkan ragam fitur baru yang lebih modern dengan penempatan harga tepat di tengah Fino biasa dan Grande, strategi ini cukup jitu untuk memancing konsumen.
Namun yang perlu diperhatikan secara performa dan kapasitas mesin, Fino lebih besar dibandingkan Scoopy.
Fino Grande mengusung mesin 125 cc yang mampu menghasilkan tenaga 9,3 tk dan torsi 9,6 Nm, sedangkan Scoopy hanya dibekali mesin berkubikasi 110 cc.
Pilihan akhirnya tetap ada pada konsumen, tapi Yamaha mengklaim Fino Grande memposisikan diri sebagai Skutik retro khusus wanita. Sedangkan Honda Scoopy lebih ke anak muda yang fashionable.
(Stanly Ravel/kompas.com)