Pertamina MOR III Kembangkan SPBU Mini dan SPBU Motor di Jabodetabek dan Jabar
SPBU khusus sepeda motor ini juga tidak menjual bahan bakar bersubsidi seperti premium. "Jadi hanya menjual bahan bakar khusus non-subsidi."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina MOR III yang membawahi wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, akan mengembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) mini dan SPBU untuk sepeda motor di ketiga wilayah tersebut secara bertahap mulai tahun ini.
Hari Prasetyo Tri W, Senior Sales Representtaive II Pertamina MOR IIII dalam obrolan dengan Tribunnews di Jakarta, Rabu (5/4/2017) mengatakan, SPBU motor saat ini sudah dirintis dan sudah beroperasi lima buah di wilayah Bogor dan Depok.
"Ke depan, SPBU motor akan dikembangkan lagi. Lokasi yang akan dipilih berdasarkan masukan dari teman-teman sales representative kita. Yang sudah di-applied tahun 2016 lalu di Bekasi dan Bogor,:" ungkapnya.
SPBU khusus untuk sepeda motor ini tidak membutuhkan area luas. "Kebutuhan luas lahannya hanya sekitar 500 meter dengan dispenser (mesin penuang bahan bakar ke kendaraan) maksimal dua buah," jelasnya.
SPBU khusus sepeda motor ini juga tidak menjual bahan bakar bersubsidi seperti premium. "Jadi hanya menjual bahan bakar khusus non-subsidi."
Di wilayah Jawa Barat yang prospektif dikembangkan adalah di Tasikmalaya. "KIta akan kembangkan juga di Tasik, di daerah-daerah yang banyak populasi sepeda motornya," imbuhnya.
SPBU Mini
Khusus SPBU mini, mulai tahun ini juga akan dikembang. SPBU mini adalah SPBU yang dibangun Pertamina MOR III di daerah-daerah sub-urban atau kota-kota satelit yang menjadi area penyangga kota besar.
SPBU mini ini melayani kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. "Tapi SPBU ini hanya menjual bahan bakar khusus seperti Pertamax, Pertama Turbo dan Dexlite," tegasnya.
Besarnya investasi untuk SPBU motor cukup kecil, di bawah Rp 1,5 miliar per outlet dan sekitar Rp 4 miliar untuk SPBU mini. "Biaya investasi itu tidak termasuk pembelian tanah," bebernya.
Komposisi pemasaran bahan bakar Pertamina di wilayah MOR III menurut Hari Prasetyo, saat ini sebanyak 30 persen adalah BBM jenis premium, kemudian 30 persen lainnya Pertalite, 30 persen Pertamax dan sisanya Pertamax Turbo.
"Tahun ini penjualan premium akan kita tekan, sekaligus akan kita perbanyak outlet (SPBU). Total outlet SPBU di MOR III saat ini mencapai 1.406 buah dan seluruhnya akan bisa menjual Pertalite," bebernya.
Dia menilai, dari kegiatan switching dari premium ke pertalite cukup menguntungkan pengusaha SPBU lantaran mereka bsia mendapatkan margin keuntungan lebih banyak jika dibandingkan premium. Bagi konsumen seperti pengguna sepeda motor juga lebih nyaman karena disediakan jalur khusus di SPBU.