Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ban Sepeda Motor Ini Disiksa di Trek Sepanjang 3.200 Km dari Sabang ke Bandung, Ini Hasilnya

Pengujian ban Corsa V series menggunakan empat sepeda motor: dua bebek dan dua skutik. Trek yang dilalui mengambil start dari Sabang menuju Bandung.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ban Sepeda Motor Ini Disiksa di Trek Sepanjang 3.200 Km dari Sabang ke Bandung, Ini Hasilnya
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Empat riders, masing-masing Hendri, Achobule, Sherlyta dan Inoe RSMS ketika menyelesaikan pengujian ban sepeda motor Corsa V Series bertajuk 'Jelajah Tangguh' di kawasan Dago, Bandung, Sabtu (22/4/2017). Jelajah Tangguh menempuh perjalanan sejauh 3.200 km dari Sabang di ujung utara Pulau Sumatera menuju Bandung, Jawa Barat dan ditempuh selama 18 hari menggunakan empat sepeda motor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menguji ban untuk mendapatkan bukti performa maksimal harus menggunakan medan yang sebenarnya, dengan beragam kondisi jalan, mulai dari yag beraspal sampai jalan tanah, berbatu dan jalan rusak.

Inilah yang dilakukan oleh empat riders, masing-masing oleh Hendri, Achobule, Sherlyta dan Inoe RSMS ketika melakukan pengujian ban sepeda motor Corsa V Series bertajuk 'Jelajah Tangguh'.

Pengujian ban Corsa V series menggunakan empat sepeda motor: dua bebek dan dua skutik. Trek yang dilalui mengambil start dari Sabang menuju Bandung, dengan rute Medan, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Karawang dan berakhir di Dago, Bandung.

Hasilnya mereka mendapati performa ban ini terbukti tangguh untuk beragam jenis medan.

"Ban ini responsif dan sudah kita coba dengan kecepatan standar 80-100 km. ketika kita overshoot di jalan lalu kita lakukan braking, ban masih responsif" kata Achobule, satu dari keempat riders saat finish di kawasan Dago, Bandung, Sabtu (22/4/2017).

Achobule (kanan) satu dari empat riders yang terlibat dalam pengujian ban sepeda motor Corsa V Series bertajuk 'Jelajah Tangguh' saat menyelesaikan penjelajahan di kawasan Dago, Bandung, Sabtu (22/4/2017). Jelajah Tangguh menempuh perjalanan sejauh 3.200 km dari Sabang di ujung utara Pulau Sumatera menuju Bandung, Jawa Barat dan ditempuh selama 18 hari menggunakan empat sepeda motor.
Achobule (kanan) satu dari empat riders yang terlibat dalam pengujian ban sepeda motor Corsa V Series bertajuk 'Jelajah Tangguh' saat menyelesaikan penjelajahan di kawasan Dago, Bandung, Sabtu (22/4/2017). Jelajah Tangguh menempuh perjalanan sejauh 3.200 km dari Sabang di ujung utara Pulau Sumatera menuju Bandung, Jawa Barat dan ditempuh selama 18 hari menggunakan empat sepeda motor. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

Achobule menjelaskan, pengujian kali ini melalui medan yang sangat beragam termasuk medan dengan kondisi cuaca panas ekstrem di kawasan perkebunan kelapa sawit di Riau.

Achobule mengaku puas denga performa ban ini setelah menyelesaikan touring Sabang-Bandung. "Ini ban regular look tapi performa ala racing. Itu feel yang kita rasakan. Kita jadi confident saat melakukan cornering di jalan. Selama pengujian kita juga pakai ban kompetitor.
Selama perjalanan jauh ini ban Corsa V series ini sama-sekali nggak ganti ban dan tapak ban hanya berkurang (tergerus) 20 persen," bebernya.

Berita Rekomendasi

Andre Lee, General Manager Sales Marketing Ban Corsa mengatakan, pengujian ban Corsav V series kali ini untuk membuktikan performa ban ini. Selama pengujian, ban ini diadu dengan dua ban lain dari dua merk kompetitor.

Andre Lee menjelaskan, performa ini didapat berkat pengaplikasian teknologi Ecosave pada ban ini.

"Dari hasil pengujian internal kami dengan melibatkan rider profesional, Corsa V Series lebih hemat 50 persen dalam usia pemakaian jika dibandingkan dengan ban lain yang menggunakan teknologi Eco-Tire. Jika dibandingkan dengan ban reguler, ban ini bahkan bisa 80 persen lebih hemat," ungkapnya.

Masih dari hasil pengujian internal, ban ini mampu menempuh jarak hingga 18.000 km. Sementara ban kompetitor maksimal hanya 10.000 km.

Teknologi Ecosave di ban Corsa V Series didapatkan melalui penggunaan campuran silika pada material ban saat proses produksinya. Bahan silika ini berguna menurunkan suhu ban sehingga ban cepat mencengkeram permukaan aspal/jalan pada suhu ban yang tidak terlalu tinggi.

Salomon Manalu, Brand Manager Ban Corsa menjelaskan, Corsa V-Series merupakan ban kategori urban, untuk pemakaian sehari-hari dengan pattern V membentuk panah dengan kemampuan membelah air di permukaan jalan lebih baik, konstruksi lebih tebal, tangguh untuk medan rusak.

"Dengan racing profile, tak membuat tergelincir saat motor bermanuver membelok tajam," ungkapnya.

 Ban ini menyeimbangkan aspek grip pada permukaan jalan dan efisiensi pemakaian agar tidak membuat boros bahan bakar.

Campuran bahan silika membuat ban ini lebih tahan terhadap gesekan pada telapaknya. Ban jadi lebih awet.

Corsa V Series diproduksi oleh PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan dipasarkan dalam varian tubeless (V22) dan varian tube (V33). Melalui program trade-in, ban Corsa V series dipasarkan dengan harga sangat menarik, Rp 80.000 per unitnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas