Pakai Mesin Karburator, Mesin Royal Enfield Lolos Uji Indonesia
Standar uji emisi Euro III yang sudah dianut Indonesia, membuat beberapa merek genjot pengembangan, dan beralih ke mesin injeksi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Standar uji emisi Euro III yang sudah dianut Indonesia, membuat beberapa merek genjot pengembangan, dan beralih ke mesin injeksi, walaupun masih ada yang bertahan di mesin karburator, salah satunya Kawasaki KLX 150.
Ternyata masih ada lagi selain Kawasaki, yaitu merek asal India Royal Enfield, di mana beberapa produknya masih mengadopsi jenis mesin konvensional ini.
Irwansyah Said Head-Sales and Marketing Royal Enfield Indonesia mengatakan, dirinya bersyukur kalau produknya tersebut lolos pengujian.
“Untuk Classic 500cc semua injeksi, kalau Classi 350cc dan Bullet (350cc dan 500cc) karburator. Memang ke depannya setidaknya naik semua ke injeksi,“ Selasa (2/5/2017).
Namun memang untuk jenis sepeda motor klasik seperti ini, kurang afdol jika menggunakan mesin injeksi.
Irwansyah menambahkan, kalau dirinya juga mengakui masih ada merek lain, yang beberapa unitnya juga mengadopsi mesin karburator (Kawasaki).
Paling tidak yang terpenting adalah, model-model yang dipasarkan di Indonesia sudah lolos uji, dan bisa diperjualbelikan.
“Kami uji dan homologasi semua line up produk di pertengahan 2015, baru kemudian pada Januari 2016 kami launching di sini. Karena tentunya kami belum ingin memperkenalkan diri sebelum semua selesai (izin memasarkan produk),” tutur Irwansyah.
"Produk baru Royal Enfield yang akan hadir paling cepat satu tahun di segmen Edventure, bisa jadi juga menggendong mesin karburator,” ucap Irwan.
(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)