Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mitsubishi Expander Hadir Memukau, Mampukah Menggerus Dominasi Avanza?

Di arena GIIAS para pengunjung booth mengakui betapa keren bentuk dan desain Mitsubishi Expander

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mitsubishi Expander Hadir Memukau, Mampukah Menggerus Dominasi Avanza?
TRIBUNNEWS.COM
Mobil Mitsubishi Xpander ditampilkan saat peluncuran di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2017). Mitsubishi Expander resmi meluncur di GIIAS 2017, Expander dirancang untuk memperluas kehadiran MMC yang kuat di pasar SUV dan kendaraan niaga ringan di Indonesia untuk masuk ke segment MPV. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kehadiran Mitsubishi Expander di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 sangat memukau pengunjung pameran akbar otomotif tahunan ini.

Tak henti-hentinya pengujung memenuhi booth Mitsubishi untuk mengamati dan mencoba-coba produk Low MPV terbaru yang digadang-gadangkan akan “membunuh” Avanza, benarkah demikian?

Berdasarkan laporan PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), target penjualan Expander yang dirakit di pabrik Bekasi menargetkan penjualan 3.000 – 4.000 unit per bulan, baru bisa diantar ke konsumen pada Oktober 2017.

Sampai hari ke lima di pameran GIIAS 2017 Expander sudah mencapai 1.427 unit, belum lagi di luar pameran dari seluruh outlet Mitsubishi diperkirakan mengantungi SPK hampir 4.000 unit. Jadi total indentnya hampir 5.000 unit.

Di arena GIIAS para pengunjung booth mengakui betapa keren bentuk dan desain Mitsubishi Expander.

Penasaran hingga mengetuk-ngetuk kaleng body kemudian memasuki kabin duduk dibelakang kemudi mengamati fitur dashboard dan melihat kelengkapan fasilitas penumpang.

Full Spech, console minuman banyak dan charge handphone sampai ke bangku deret ketiga. “Lengkap dan nyaman juga,” ujar Adi Bagaskoro pengunjung salah satu pengunjung pameran.

Berita Rekomendasi

Tampilan luar Expander yang menyerupai Pajero Sport dan ground clearance cukup tinggi, serta body yang lebih bongsor dibanding Avanza sepintas mobil ini seperti mobil Low SUV. “Bodynya agak besar yaa… beda dibanding Avanza,” tuturnya.

Adi yang merupakan konsumen setia pengguna Avanza dari awal (2005) hingga kini masih memakai Avanza buatan 2013 sempat bergeming.

Namun ketika melihat ke ruang mesin, Expander yang mengusung mesin 1500 cc DOHC MIVEC melintang atau putaran roda depan menjadi pertimbangan.

Avanza dengan mesin bertenaga 1.300 cc VVTI sudah sangat mumpuni termasuk pemakaian bahan bakar yang efisien. Ini tandingannya Avanza 1.500 cc.

Diakui untuk endurance mobility Avanza dengan penggerak roda belakang dan ketahan mesin, serta dimensi body yang pas untuk kebutuhan di Indonesia (kota maupun daerah) sangat pas bagi konsumen.

Di sisi lain keunggulan yang dimiliki Toyota pelayanan servis dengan jumlah outlet yang jumlahnya ratusan (diantaranya 305 outlet resmi Auto 2000), telah memberikan kemudahan dan keyakinan bagi pengguna Avanza.

Ternyata pertimbangan jenis roda penggerak, kapasitas mesin dan dimensi body kendaraan sangat menentukan segmen Low MPV di tanah air.

Selain itu jaminan purna jual pelayanan servis kendaraan dan suku cadang dan nilai jual kembali kendaraaan sangat penting. Avanza sudah teruji untuk semua pertimbangan konsumen tersebut.

Menurut Asep Sudrajat Sales Auto 2000, penjualan Avanza terbanyak pada tipe 1.300cc dan penjualannya masih belum terasa terganggu dengan adanya kehadiran Mitsubishi Expander.

Untuk segmen pasar Avanza terbesar di Indonesia adalah pada kelas 1.300 cc, bahkan penjualannya jauh meninggalkan saudara kembarnya Xenia padahal dengan kapasitas mesin yang sama.

Berdasarkan data Gaikindo hingga Juli 2017 Avanza telah menjual 71.713 unit atau hampir 11.000 unit per bulan. Sementara Expander menarget penjualan 4.000 unit per bulannya.

Apakah Expander akan mampu menyalip Avanza di bulan Oktober nanti, kita lihat saja. Karena Expander juga harus menghadapi persaingan di Low MPV dengan Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Daihatsu Xenia. Pendatang baru yang tidak kalah popular adalah Wuling Confero dari negeri Cina.

Segmen Low MPV di tanah air memang spesifik, selain faktor harga, ketangguhan kendaraan, suku cadang dan yang terpenting adalah fungsional mobil menjadi pertimbangan utama. Semua kelebihan itu kini dimiliki oleh Avanza.

Akan mampukah Expander “membunuh” Avanza, menggerus pasar Avanza, atau malah membuat segmen baru di Low SUV yang kini diisi oleh model-model lama dari merek lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas