Gaikindo: Pasar Mobil LCGC Akan Membengkak Jadi 25 Persen
Mobil LCGC yang paling banyak terjual pada semester I-2017 adalah Toyota Calya sebanyak 46.167 unit.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi, hingga akhir tahun ini penjualan Low Cost Green Car (LCGC) masih berpotensi tumbuh.
Berdasar data Gaikindo, penjualan mobil LCGC di semester I 2017 penjualan sebanyak 141.501 unit. Jumlah tersebut meningkat dari penjualan di semester I-2016 sebanyak 104.202 unit.
Mobil LCGC yang paling banyak terjual pada semester I-2017 adalah Toyota Calya sebanyak 46.167 unit. Sementara di semester I 2016 cuma terjual sebesar 2.292 unit mobil.
Pada urutan kedua mobil Honda Satya terjual sebesar 23.430 unit di semester I-2017. Di periode yang sama pada tahun sebelumnya Honda Satya berhasil menjual sebanyak 14.496 unit mobil.
Di posisi ketiga di tempati oleh Daihatsu Sigra dengan penjualan sebesar 22.820 unit pada semester I-2017. Sementara di semester I 2016 terjual 2.014 unit.
Urutan selanjutnya di tempati oleh Daihatsu Ayla sebesar 20.151 unit, ToyotaAgya 19.643 unit, Datsun Go+ & Go sebesar 5.780 unit, dan terakhir ada Suzuki Wagon R dengan penjualan sebesar 3.510 unit mobil.
Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan, market share LCGC pada tahun lalu sebesar 23%. Dia menargetkan pangsa pasar mobil LCGC bisa meningkat menjadi 25% di akhir tahun ini.
Menurut Jongkie masyarakat cenderung memilih mobil LCGC kerena memiliki desain yang baik, harga yang terjangkau, dan hemat bahan bakar.
“Karena letiga hal inilah maka penjualan mobil LCGC laku keras, kata Jongkie.
Reporter: Agatha Claudia Pascal