Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Lagi Banyak Razia Pajak Kendaraan, Penjualan Rolls-Royce Tidak Tergangg

Soal terganggu atau tidaknya penjualan akibat regulasi tersebut, Chendy mengangap tidak berpengaruh sama sekali.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Lagi Banyak Razia Pajak Kendaraan, Penjualan Rolls-Royce Tidak Tergangg
TRIBUN/DANY PERMANA
Mobil mewah asal Inggris Rolls Royce tipe Phantom VII Custom Bespoke dipamerkan di Jakarta, Kamis (31/3/2016). Rolls-Royce Motor Cars mengembangkan program Bespoke di Indonesia yang merupakan sebuah personalisasi kendaraan yang ditawarkan Rolls-Royce dengan 44 ribu jenis pilihan warna eksetrior serta interior. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta sedang aktif menyambangi kediaman penunggak pajak kendaraan mewah, mulai dari artis hingga pejabat.

Diketahui ada sekitar 1.700 mobil mewah yang menunggak pajak.

Chendy Sumera, Public Relations Manager Rolls-Royce Motor Cars Jakarta mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat imbauan dari BPRD DKI Jakarta dan telah mensosialisasikan kepada para pemilik.

“Kami sudah menerima surat imbauan itu, dan kami pun telah mensosialisasikan amanat tersebut kepada para pemilik. Secara reguler, team Customer Relation Management kami selalu memberikan notifikasi dalam bentuk personal reminder kepada seluruh pemilik mengenai pajak, maupun kebutuhan check up lain-lainnya,” ujar Chendy kepada Auto Bild Indonesia

Ketika ditanyai perihal sikap untuk membantu menagih pajak bersama BPRD, Chendy menganggap hal tersebut diluar ranahnya.

“Tentu ada hal diluar kemampuan kita untuk memonitor hingga sejauh itu untuk sampai tingkat menagih pajak. Tugas kami adalah untuk mengingatkan, namun tidak menjadi wewenang dan tanggung jawab kami bila sang pemilik kendaraan ingin membayar atau tidak,” tambah Chendy.

Soal terganggu atau tidaknya penjualan akibat regulasi tersebut, Chendy mengangap tidak berpengaruh sama sekali.

Berita Rekomendasi

“Sejauh ini, tidak ada sama sekali ada dampak negatif yang memengaruhi data penjualan di bisnis kami,” tutup Chendy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas