Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kiprah 40 Tahun Karoseri Laksana Bus, Mulai Garap Bus Low Entry

Tak banyak industri karoseri yang mampu bertahan hingga tiga generasi seperti Karoseri Laksana ini.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kiprah 40 Tahun Karoseri Laksana Bus, Mulai Garap Bus Low Entry
Warta Kota
Karoseri Laksana Bus dipercaya memproduksi bus Metro Trans 

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Laksana Bus memeringati 40 tahun berkarya di bidang otomotif khususnya industri bus di pabriknya, di Jalan Raya Ungaran Km 24,9 Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2017).

Sebagai bentuk apresiasi, Laksana mengundang pelanggan setia dan para partner seperti Mercedes-Benz indonesia, United Tractors -Scania, Hino Indonesia, Isuzu Astra Motor Indonesia, Indotruck Utama Volvo, dan Mitsubishi.

Tak banyak industri karoseri yang mampu bertahan hingga tiga generasi seperti Karoseri Laksana ini.

Berawal dari bengkel mesin otomotif, Laksana yang didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman kini di jajaran manajemen dijalankan oleh generasi ketiganya.

Di tahun 1977, Laksana melebarkan sayap dengan mendirikan divisi manufaktur body otomotif yang ditandai dengan lahirnya minivan pertama, Mitsubishi T-120.

Setahun berikutnya, memperluas pabriknya di Ungaran dari 1.000 meter persegi menjadi 5.000 meter persegi.

Perluasan pabrik juga dilakukan pada 1982 dari 5.000 meter persegi menjadi 15.000 meter persegi, dan pada 1988 perluasan pabrik itu mencapai 40.000 meter persegi.

Berita Rekomendasi

Pada 2008, Laksana meraih sertifikasi ISO-9001 dan pada 2009 mulai melakukan ekspor perdana produk busnya ke Kepulauan Fiji.

Sejak tahun 2006, Laksana mulai terlibat dalam pembuatan bus untuk operasional TransJakarta, dan pada 2010 mulai memproduksi bus gandeng (articulated bus) untuk TransJakarta.

“Di tahun 2015, sewaktu ada project pengadaan 1.000 unit bus oleh Kementerian Perhubungan, kami mayoritas partisipasinya dengan memproduksi 350 unit bus dari total project 1.000 unit, dan itu selesai semuanya di akhir 2015,” ungkap Stefan Arman, Direktur Teknik Laksana Bus, Selasa pekan lalu.

Hingga 2017, Laksana telah berekspansi sehingga mampu berproduksi 1.200 bis per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam dan luar negeri.

Fakta itu menjadikan Laksana salah satu karoseri bus terbesar di Indonesia dan satu-satunya karoseri yang berhasil mengekspor produknya ke luar negeri lebih dari 150 unit bus beragam tipe.


"Kami di Laksana selalu percaya bahwa Indonesia adalah bangsa penuh dengan manusia yang passionate dan kreatif. Dan melalui kreativitas ini, Indonesia mampu menciptakan sebuah produk yang inovatif, berkualitas tinggi, dan berstandard internasional,” tandas Stefan Arman.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas