Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Jangan Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas

Ada satu kebiasaan salah yang kerap kejadian sewaktu berkendara jarak jauh, yaitu membuka penutupradiator ketika mesin sedang panas.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Jangan Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas
AUTO BILD INDONESIA
Saat mesin mengalami overheat, berhentikan mobil di tempat yang aman, seperti bahu jalan atau area parkir luas yang agak jauh dari jalan besar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada satu kebiasaan salah yang kerap kejadian sewaktu berkendara jarak jauh, yaitu membuka penutupradiator ketika mesin sedang panas.

Alhasil, penutup itu bisa mental, kemudian cairan radiator yang panas ikut menyembur sampai berpotensi melukai.

Kondisi overheat pada mobil kejadian saat temperatur mesin melebihi batas yang bisa ditoleransi. Ada banyak faktor penyebabnya, misalnya berkendara terlalu lama atau sistem pendinginan mobil yang sudah rusak.

Saat jarum di indikator suhu sudah mendekati merah, memang sangat disarankan mobil berhenti buat pendinginan. Namun, buat penanganan, jangan sampai membuka penutup radiator, sebab tidak ada gunanya.

Baca: Merek Kosmetik Ternama Perancis Gandeng Empat Desainer Ternama Indonesia

“Kalau misalnya cuma mau cek atau isi cairan radiator cukup dari reservoir saja,” ucap Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (17/10/2017).  

Saat kondisi mesin panas, tekanan di dalam radiator sedang tinggi. Bila penutup dibuka, maka tekanan itu mendorong cairan keluar dengan cepat.

BERITA REKOMENDASI

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Mengapa Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas