Instruktur Safety Riding Binaan AHM Bangga Bisa Pertahankan Tradisi Juara di Kancah Internasional
"Pesertanya memang tidak banyak tapi skill mereka sangat bagus," kata Fendrik di kawasan Sirkuit Suzuka Jepang, Jumat (20/10/2017).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Fendrik Alam Pribadi mengakui para peserta dari 10 negara yang mengikuti kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang berlangsung di Suzuka, Jepang, memiliki skill yang sangat bagus.
"Pesertanya memang tidak banyak tapi skill mereka sangat bagus," kata Fendrik di kawasan Sirkuit Suzuka Jepang, Jumat (20/10/2017).
Fendrik salah satu Instruktur Safety Riding terbaik binaan Astra Honda Motor (AHM) yang berhasil mempertahankan tradisi juara pada ajang tahunan itu.
"Kami akui Vietnam dan Thailand paling bagus," ujarnya.
Baca: Instruktur Safety Riding Indonesia Pertahankan Tradisi Juara Kompetisi Internasional
Menurut dia, dari sisi penjurian sangat profesional dan detail dalam penilaian.
"Cuaca yang hujan dan suhu dingin mempengaruhi kami juga. Saya saja belum terbiasa dengan lapangan. Cuaca sangat mempengaruhi sebab saya tidak pernah latihan di medan hujan," ujarnya.
Namun demikian, Fendrik berhasil mendapatkan juara di ajang bergengsi itu.
"Saya senang mendapat juara karena ini pertama kali saya kesini dan bisa di podium. Semoga saya bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di sini ke teman-teman di Indonesia," ujarnya.
Fendrik yang merupakan instruktur safety riding PT Mitra Pinastika Mulia, main dealer Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur berhasil meraih juara di dua kategori sekaligus di kelas Grom 125.
Dengan meraih poin 2.254, Frendrik berhasil menempati posisi kedua pada kategori grup C dan juara III kategori antar grup setelah bersaing dengan 11 instruktur safety riding dari 6 negara yang bertanding di kategori ini, termasuk instruktur tuan rumah, Jepang.
Selain mengutus Fendrik, PT Astra Honda Motor (AHM) pada gelaran The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017, AHM memberangkatkan 3 instruktur terbaik lain yang merupakan jawara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition(AH-SRIC) yang digelar secara nasional pada bulan Mei 2017 lalu. Reza Novendri dari PT. CDN – Aceh bertanding di kelas big bike 750 cc.
Sedangkan Isa Giant Imandra dari Astra Motor Semarang yang merupakan jawara kedua pada kelas yang sama bertanding pada kelas 400cc bersama dengan Dimas Satria yang merupakan perwakilan main dealer Honda, PT Mitra Phinasthika Mulia sekaligus jawara kedua Safety Japan Instructor Competition dikelas 125cc tahun 2016.
"Sayangnya di kelas lain instruktur safety riding kita belum beruntung. Kami yakin banyak pelajaran yang bisa didapat dari kompetisi ini untuk pengembangan kampanye dan edukasi safety riding yang kami lakukan bersama para inatruktur di Tanah Air nanti," ujar Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.
Kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition pertama kali digelar pada tahun 1996.
Tahun ini merupakan kali ke 10 duta safety riding Indonesia berpartisipasi di ajang kompetisi yang dihelat pada 19-20 Oktober 2017 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang.
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik.
Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank ridding, course slalom, dan braking.