Juarai Seri 9 WSSP300 Jerez, Dari Mana Galang Paham Banget Sirkuit Jerez? PlayStation!
"Saya setiap hari latihannya di Jerez melalui PlayStation. Bahkan, sebulan sebelum membalap saya latihan intensif, bahkan mungkin sudah ribuan kali."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap Yamaha, Galang Hendra Pratama secara mengejutkan tampil sebagai juara pertama ajang balapan World Supersport 300 (WSSP300) yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (22/10/2017).
Galang turun melalui wild card bersama Motox Racing dan merupakan yang pertama kalinya dia bertanding di ajang balap di sirkuit internasional ini. Di lap terakhir, pebalap belia asal Yogyakarta ini bersaing ketat dengan Scott Derou dari tim MTM HS Kawasaki.
Di trek lurus menjelang finish setelah tikungan terakhir, Galang Hendra finish pertama dengan selisih waktu hanya 0,026 detik dari Scott Derou.
Apa resepnya bisa menguasai balapan dan paham karakter sirkuit ini, padahal baru pertama kali membalap di sana?
Ditemui di acara selebrasi kemenangannya ini di kantor pusat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (25/10/2017) petang, Galang mengaku dia selama ini mempelajari karakter sirkuit ini dari menonton di PlayStation.
"Saya setiap hari latihannya di Jerez melalui PlayStation. Bahkan, sebulan sebelum membalap saya latihan intensif, bahkan mungkin sudah ribuan kali. Saya belajar melalui videonya, hampir 80 persen saya dapatkan feel-nya," ujar Galang Hendra.
Galang menambahkan, salah satu kunci sukses menang di Jerez kemarin adalah sikap tenang selama balapan agar bisa mengambil keputusan tepat.
"Selama race saya berusaha tetap tenang dan sebisa mungkin tidak membuat kesalahan agar saya dapatkan peluang bagus di street (trek lurus). Karena kalau saya ambil kesempatan di corner (trek menikung), saya nggak akan dapatkan kesempatan bagus di street," ungkapnya.
Dia tak menampik, dari pengalamannya membalap di Seri 9 di Jerez, Spanyol, dan sebelumnya di Portugal, cara membalap para pebalap Eropa cenderung kasar.
Menyiasati itu, di balapan di Jerez, Galang menunjukkan Asian Style-nya, yakni aksi membalap dengan karakter lebih agresif. "Kita di Asia sedikit lebih agresif ketimbang di Eropa," ungkapnya.
Namun jika dibandingkan balapan di WSSO300, perilaku pebalap di IRS sedikit lebih sedikit brutal.
Saat ditanya siapa orang pertama yang dia hubungi setelah dinyatakan jadi juara pertama WSSP300 Seri 9 di Jerez?
"Yang pertama saya hubungi orangtua saya. Saya langsung telepon orangtua," kata dia.
