Dari Jepang hingga Indonesia, Kampanye Safety Riding Honda Motor Terus Digalakkan
Honda Motor yang berpusat di Jepang sangat serius memerhatikan keselamatan berkendara. Baik itu pengendara maupun penumpangnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Honda Motor yang berpusat di Jepang sangat serius memerhatikan keselamatan berkendara. Baik itu pengendara maupun penumpangnya.
Untuk itu, Honda menggelontorkan anggaran tidak sedikit untuk terus memproduksi motor berkualitas serta mensosialisasikan keselamatan berkendara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Banyak cara dilakukan Honda Motor untuk terus mengkampanyekan keselamatan berkendara (safety riding).
Misalnya, setiap tahun Honda mengundang jagoan-jagoan dari berbagai penjuru dunia terutama di Asia untuk mengikuti kompetisi Safety Riding di Jepang.
Tahun ini Indonesia mengirim 4 orang sekaligus untuk mengikuti ajang bergengsi itu.
Lomba safety riding mengundang perhatian sejumlah negara dunia dengan mengirim para jurnalis menyaksikan langsung event itu.
Sejauh ini pelaksanakan safety riding competition masih dilaksanakan di Jepang.
Baca: Melihat dari Dekat Proses Produksi Motor Honda di Jepang
Sebab tidak mudah bagi negara di luar Jepang bertindak sebagai tuan rumah.
Dibutuhkan infrastruktur pendukung sebagai arena lomba termausk yang lebih penting lagi para juri khusus yang ahli di bidang ini.
"Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah," kata General Manager of Driving Safety Promotion Center Honda Motor Co Ltd Yoichi Harada.
Namun dengan catatan, kata dia, infrastrukur pendukung arena lomba harus disiapkan.
Tribunnews.com pekan lalu mendapatkan undangan dari Astra Honda Motor (AHM) untuk melihat dari dekat kompetisi safety riding di Suzuka Jepang.
Kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition pertama kali digelar pada 1996. Tahun ini merupakan kali ke-10 duta safety riding Indonesia ikut berpatisipasi.
Lokasi adu tanding para jagon dari sejumlah negara unjuk kemampuan di salah satu lokasi khusus di dalam kawasan Sirkuit Suzuka tepatnya di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang.
Di tengah guyuran hujan, para peserta diuji soal pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji praktik, peserta diuji kemampuannya
melalui uji plank ridding, course slalom, dan braking
"Penilaian dari para juri sangat spesifik dan sangat teliti," ujar salah satu Instruktur safety riding terbaik binaan Astra Honda Motor (AHM), Fendrik Alam Pribadi, yang khusus terbang ke Jepang mengikuti kompetisi itu.
Turun di kelas Grom 125, Fendrik berhasil menempati posisi kedua pada kategori grup C dan juara III kategori antar grup setelah bersaing dengan 11 instruktur safety riding dari 6 negara yang bertanding di kategori ini, termasuk instruktur tuan rumah, Jepang.
Para instruktur safety riding ini nantinya kembali ke Indonesia untuk memberikan edukasi kampanye pentingnya keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Sosialisasi keselamatan Di dalam negeri, Astra Honda Motor sudah sejak lama terus mengkampanyekan keselamatan berkendara. Di berbagai daerah di Indonesia kerap diadakan sosialisasi semacam ini.
Kampanye safety riding kepada masyarakat menyentuh berbagai lapisan masyakarat sejak anak-anak sampai orang dewasa, dari TK hingga kalangan universitas serta berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya berkendara di jalan raya.
"Kami tak henti-hentinya terus mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara di seluruh Indonesia," ujar Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin.
Teknologi
Saat Tribunnews.com mengunjungi Honda Motorcycle R&D Center di Asaka-shi, Jepang, juga dipaparkan mengenai upaya keselamatan berkendara.
Para peneliti motor Honda terus berupaya mencari teknologi masa depan untuk menciptakan sebuah sepeda motor yang benar-benar aman untuk dikendarai.
Termasuk diantaranya airbag untuk sepeda motor jika pengemudi mengalami kecelakaan lalu lintas.
Jika selama ini airbag hanya untuk mobil namun untuk motor juga mulai dikembangkan untuk seluruh jenis sepeda motor.
Selain itu, seluruh alat dan perangkatpendukung motor Honda selama ini telah didesain sedemikian rupa untuk keselamatan pengendara.
Honda Motorcycle R&D Center berpendapat bahwa tren keamanan dan kenyamanan sepeda motor masa depan lebih mengarah kepada motor-digital dan ramah lingkungan.
Pada pameran Tokyo Motor Show 2017, Honda Motor terlihat mulai memamerkan Honda PCX Electric and the Honda PCX Hybrid.
"Honda akan terus berinovasi membuat kendaraan ramah lingkungan untuk mewujudkan masyarakat yang bebas karbon di masa depan," kata Takahiro Hachigo, President and Representative Director Honda Motor Co. Ltd di Tokyo Big Sight, Jepang, Rabu (25/10/2017).