Kenali 'Musuh' Motor Listrik Biar Kantong Tak Kehilangan Rp 800 Ribu
Meski belum begitu populer, motor listrik Viar Q1 terbilang cukup diminati masyarakat Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum begitu populer, motor listrik Viar Q1 terbilang cukup diminati masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan PT Triangle Motorindo selaku produsen Viar, yang sudah mendistribusikan 2.000 unit Viar Q1 ke tangan konsumen di Tanah Air sejak Agustus 2017.
Selain karena bentuknya yang menarik, motor listrik diklaim lebih minim perawatan dibanding motor konvensional.
Soalnya pemilik motor listrik tak perlu ganti oli, kampas kopling, ataupun komponen mesin lain saat sudah waktunya.
Baca: Vanessa Angel Blak-blakan Soal Sumber Masalah Hubungannya dengan Didi Mahardika
Tapi bukan berarti motor listrik tidak punya pantangan.
Hari Budianto, Business Development Manager PT Robert Bosch selaku penyedia drivetrain Viar Q1, mengatakan kalau motor listrik tak boleh digunakan secara berlebihan sama halnya dengan motor konvensional.
“Musuhnya motor listrik itu panas, kalau panas magnet hilang fungsinya,” ujarnya saat ditemui.
“Timbul panas itu contohnya motor dipakai melampaui kemampuannya, kalau panas dia akan cepat drop,” jelas Hari.
Jika alami penurunan performa, menurut Hari pengguna cukup mengganti motor listrik yang berfungsi sebagai penggeraknya.
“Motor (penggerak) paling sekitar Rp 800 ribuan,” tutup Hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.