Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Lamborghini Hadirkan SUV Tercepat di Dunia

Menurut Lamborghini, Urus dapat meluncurkan dirinya dari posisi berhenti sampai 60 mil per jam di bawah 3,6 detik.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lamborghini Hadirkan SUV Tercepat di Dunia
DIGITAL TRENDS
Lamborghini Urus 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - SUV Lamborghini Urus yang baru diluncurkan di Italia diklaim akan menjadi SUV tercepat di dunia.

Menurut manajemen Lamborghini, Urus akan memiliki tenaga kuda 650 turbocharged V8 dan transmisi kecepatan-delapan, yang memungkinkan mobil ini mencapai kecepatan sekitar 190 mil per jam.

Selain mencapai kecepatan yang luar biasa, SUV seharga US$ 200.000 ini diharapkan bisa mengubah pandangan akan merek Italia yang sudah lama dikenal untuk membuat mobil sport berkinerja tinggi dan mahal.

Lamborghini berharap bisa menjual lebih banyak SUV baru ini daripada model lainnya, sehingga bisa menggandakan penjualan tahunan produsen mobil tersebut.

Itu berarti di 2019 nanti atau setahun penuh setelah Urus keluar, seharusnya menjadi tahun pertama Lamborghini menjual sebanyak 7.000 unit kendaraan.

Secara teknis, ini adalah SUV kedua Lamborghini. Yang pertama, LM002 yang diproduksi Lamborghini pada tahun 1980an dan 1990an, hanya diproduksi sebanyak 300 unit.

Langkah serupa juga diambil oleh sister-brand Lamborghini, Porsche, saat memperkenalkan SUV Cayenne pada tahun 2002. (Lamborghini dan Porsche adalah bagian dari Grup Volkswagen (VLKAF).

Berita Rekomendasi

Meski awalnya dipandang sebagai penghinaan oleh banyak penggemar mobil sport Porsche, Cayenne berhasil menyediakan arus kas yang lumayan sehingga memungkinkan Porsche mengembangkan dan memperbaiki mobil sportnya.

Dengan kata lain, langkah itu adalah kemenangan di sepanjang jalan.

Sesuai dengan nama merek Porsche, Cayenne berkembang menjadi SUV terbaik yang ada di pasaran. Menurut penulis Motor Trend Jonny Lieberman, Urus juga akan menjadi kendaraan performa terbaik.

Beberapa bulan yang lalu, Lieberman diizinkan untuk mengendarai versi pra-produksi Urus, yang dibangun di atas jalur perakitan yang sebenarnya, dan juga salah satu versi pengembangan awal.

Baca: BPJS Kesehatan Punya Tanggungan Utang Rp 1 Triliun ke Rumah Sakit

Lieberman mencapai kecepatan hingga 165 mil per jam di jalurnya.

Dia menceritakan, berkat rem terkuat yang pernah ada pada kendaraan produksi, SUV empat pintu itu berayun dan berbelok tanpa menimbulkan rasa tidak aman mengenai kemampuannya. Bahkan versi awal ini adalah SUV berkinerja terbaik yang pernah dia ujicoba.

"Sejauh yang saya tahu, ini adalah SUV super pertama," katanya.

Menurut Lamborghini, Urus dapat meluncurkan dirinya dari posisi berhenti sampai 60 mil per jam di bawah 3,6 detik.

Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan four-wheel-steering, yang melibatkan roda belakang maupun depan, saat menikung dan jalur berubah. Standarnya, mobil ini memiliki roda 21 inci besar. Roda yang lebih besar pun tersedia sebagai pilihan.

Urus akan memiliki total tujuh mode berkendara yang berbeda. Selain mode Strada (Street), Sport and Corsa (Track) biasa yang tersedia di Lamborghini lainnya, SUV ini juga memiliki Neve (Snow), Terra (untuk medan kasar) dan Sabbia (Pasir). Driver juga akan bisa memilih mode Ego, yang memungkinkan mereka memilih berbagai pengaturan mesin, transmisi dan suspensi.

Urus adalah SUV terkini yang pernah diluncurkan dari merek ultra-mewah. Kecepatan puncaknya mengalahkan Bentley Bentayga untuk SUV tercepat. (Bentley, seperti Lamborghini, adalah merek VW.)

Sebelumnya, Maserati mendulang sukses dengan penjualan SUV Levante dan Rolls-Royce sedang mengembangkan SUV miliknya sendiri. Bahkan para eksekutif Ferrari dilaporkan telah mengatakan bahwa pembuat mobil legendaris asal Italia itu sedang mempertimbangkan untuk memproduksi sesuatu seperti SUV.

Sementara nama dari mobil-mobil Lamborghini lainnya terinspirasi oleh  banteng petarung. Urus dapat diartikan sebagai banteng Eropa modern, seekor binatang bertanduk panjang yang juga kerap disebut aurochs.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: CNN Money
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas