Astra Honda Motor Dianugerahi Apresiasi Pendidikan Islam 2017
Saat ini AHM juga tengah melakukan penyempurnaan kurikulum KTSM tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda yang dilakukan oleh Astra Honda Motor (AHM) mendapat penghargaan dari Kementerian Agama.
Penghargaan berupa Apresiasi Pendidikan Islam 2017 diberikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam acara Apresiasi Pendidikan Islam 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang belum lama ini.
Penghargaan diterima oleh Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.
AHM mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian besar terhadap dunia Pendidikan Islam.
Jasa besar AHM antara lain adalah karena perusahaan itu berhasil mengembangkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.
Baca: 130 SMK di Jawa Barat Sudah Gunakan Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda
Saat ini, menurut Muhibbuddin, kurikulum yang diluncurkan pertama kali sejak 2009 itu telah diterapkan di 662 lembaga pendidikan kejuruan.
“Di antara lembaga-lembaga itu, ada yang berada di dalam lingkungan Madrasah dan Pesantren” ujar Muhibbuddin dalam keterangan pers, Rabu (6/12/2017).
Selain menyiapkan kurikulum yang disusun pada 2009 dan terus disempurnakan, AHM juga menyediakan produk-produk otomotif dan komponen untuk digunakan sebagai alat praktikum para siswa.
AHM juga mengelola program AHM Best Student untuk mengapresiasi siswa terpilih yang berprestasi melalui sebuah kompetisi yang dapat membekali siswa mewujudkan mimpi mereka.
Secara berkesinambungan, AHM juga memberikan pelatihan safety riding kepada siswa agar lebih terampil, patuh rambu lalu lintas dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.
“Apresiasi ini akan menjadi pemicu bagi kami untuk semakin meningkatkan komitmen kami di bidang pendidikan, khususnya vokasi industri agar mampu menciptakan link and match antara dunia usaha dan industri, termasuk bagi siswa madrasah di Tanah Air,” ujar Muhibbuddin.
Saat ini AHM juga tengah melakukan penyempurnaan kurikulum KTSM tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi maupun dengan spektrum kurikulum yang ditetapkan oleh Kemendikbud.
“Nantinya, dalam kurikulum itu juga akan dimasukkan unsur pengelolaan bisnis sepeda motor,” ujarnya.