Obrolan Iwan Fals dengan Sopir Truk, ''Pasang Foto Bang Iwan, Saya Merasa Aman di Jalan, Bang''
"Saya ketemu sopir truk di Sumatera, dia bilang, "Pasang foto Bang Iwan, saya merasa aman di jalan, Bang," ujar Iwan menirukan ujaran sang sopir truk
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan musisi legendaris Iwan Fals dan sopir truk begitu dekat. Banyak sopir yang memasang foto Iwan Fals di armada truk mereka atau memasang logo atau stiker logo OI (Orang Indonesia), simbol sebagai fans Iwan di bagian belakang atau bagian depan truk mereka.
Di kabin, tak sedikit driver truk yang mengoleksi lagu-lagu Iwan Fals sebagai teman perjalanan. Ada juga yang menyematkan judul lagu-lagu Iwan yang legendaris seperti 'Bento' sebagai tulisan di bak truk atau di kepetan (mud guard) di bagian belakang roda truk mereka.
Iwan Fals sendiri saat ini sedang menjalani tur konser di 10 kota di Pulau Jawa dan Bali bertajuk “Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan”. Memulai konser dari Bali, dari empat kota yang sudah dia sambangi, Iwan mengaku banyak impresi dan pelajaran hidup yang dia dapatkan.
Banyak catatan yang saya dapatkan selama perjalanan road show ini. Sopir truk ini sosok yang luar biasa. Mereka sangat tangguh. Ada beberapa lagu juga yang sudah saya buat tentang sopir truk," kata Iwan Fals saat didaulat hadir di acara konferensi pers #FusoKontribusi, Program Kepedulian Terhadap Supir Truk yang diselenggarakan PT Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Jakarta, baru-baru ini.
Iwan Fals mengatakan, sopir truk itu hidupnya di jalan tak bisa jauh dari musik, mendengarkan lagu lagu selama di jalan.
"Saya ketemu sopir truk di Sumatera, dia bilang, "Pasang foto Bang Iwan, saya merasa aman di jalan, Bang," ujar Iwan menirukan ujaran sang sopir truk yang pernah dia temui di tahun 1990-an.
![Iwan Fals](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/iwan-fals_20171219_071423.jpg)
"Saat melakukan perjalanan darat di Pekanbaru, saya pernah transit di sebuah rumah makan, saya ketemu bale bale besar, ada bantal panjang. Ternyata itu dipakai untuk istirahat sopir truk. Mereka juga pernah saya temukan biasa beristirahat di bawah kolong truk," ungkapnya.
Di mata Iwan Fals, sopir truk sangat loyal pada pekerjaannya. "Kalau nggak begitu, barang barang yang dibawa bisa rusak semua. Saya juga temukan tulisan tulisan di bak truk yang mengajak kita bersyukur dan ada juga kalimat kalimat seronok," imbuhnya.
Direktur Marketing KTB Duljatmono mengatakan, melalui #FusoKontribusi, Program Kepedulian Terhadap Supir Truk, pihaknya ingin benar-benar berkontribusi membantu perekonomian keluarga sopir truk melaui pemberian beasiswa kepada 10 siswa di 10 kota yang disambangi Iwan Fals dalam konser roadshow-nya.
![Duljatmono](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/duljatmono_20171219_071010.jpg)
"Saat ini kita berikan kepada anak sopir truk yang selama ini berkontribusi bagi pembangunan Indonesia. Kegiatan ini akan terus kita kembangkan ke depan. Kita mulai dari roadshow ini di 10 kota. Kita ingin berikan beasiswa yang benar benar signifikan, bukan banyaknya jumlah tapi kualitas," ungkap Duljatmono.
Untuk menyeleksi siapa saja pelajar anak sopir truk yang berhak menerima beasiswa dari KTB, Duljatmono mengatakan, pihaknya melakukan seleksi bekerjasama dengan diler Mitsubishi Fuso di daerah.
"Sebesar apa kontribusi sopir ini, termasuk krieria latar belakang ekonominya," Duljatmono menjelaskan tentang kriteria penerima beasiswa.
Duljatmono juga menjelaskan, #FusoKontribusi adalah rangkaian dari acara ungkapan rasa syukur kami atas pencapaian penjualan truk Fuso yang mencapai 1 juta unit di Indonesia.
"Hal ini tak lepas dari kontribusi para sopir truk selama ini. Alhamdulillah, sampai bulan November ini kami masih menjadi market leader dengan pangsa pasar 45,1 persen. Untuk tipe Colt Diesel pangsa pasar kami 58,5 persen. Naik dari tahun lalu 55 persen," ungkap Duljatmono.
Penulis: Choirul Arifin