Cerita Emak-emak yang Nyetir Truk Besar dari Jawa Timur ke Jakarta Pulang Pergi
Meski begitu ia mengaku kalau belakangan ini sudah jarang bawa truk, tapi sekarang lebih sering nyetir pikap.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir angkutan ringan atau kendaraan niaga umumnya didominasi kaum pria.
Tak sedikit pula dilakukan kaum hawa, Sob. Salah satunya Lulu Tri Murjiasih (36 tahun).
Lulu terpilih menjadi 1 dari 6 finalis program #Michelin4Indonesia yang mengedukasi sopir angkutan ringan tentang safety driving.
Rupanya bakat piawai dalam menyupir truk tidak dimilikinya secara tiba-tiba.
"Dari tahun 2000 sudah nyetir mobil, waktu itu masih SMA kelas 2, tapi itu belum mobil barang," ungkapnya, Senin (15/1/2018).
Setelah memiliki SIM, ia mulai mencoba menyetir mobil pikap, truk ukuran sedang hingga yang besar.
Bahkan ia mengaku pernah bawa truk dari Jawa Timur menuju Jakarta, pulang pergi Sob!
Itu pakai truk yang besar, kira-kira lebih besar dari truk engkel," sebut Lulu yang berdomisili di Malang, Jawa Timur.
Baca: Cara Efektif Deteksi Kerusakan Koil Motor
Meski begitu ia mengaku kalau belakangan ini sudah jarang bawa truk, tapi sekarang lebih sering nyetir pikap.
"Kalau sekarang khusus L300, kira-kira mulai 2 tahun yang lalu," katanya.
"Soalnya tergantung kebutuhan saja, kan tergantung barang yang dibawa," sambung Lulu.
Keren ya Sob.. wanita yang jadi sopir kendaraan niaga, hebatnya lagi ini emak-emak zaman now.
