Rahasia Racik Honda Scoopy Bisa Tambah Ngacir 1,72 Dk Modal Part Pabrikan
Perpaduan mesin dan rangka yang apik bawaan lahir, menjadikan motor tersebut memungkinkan untuk dibikin lebih ngacir.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dimas Novianto , mencoba manikkan tenaga atau power Honda Scoopy dengan mengganti beberpa part standar dan mengambil part lain.
Perpaduan mesin dan rangka yang apik bawaan lahir, menjadikan motor tersebut memungkinkan untuk dibikin lebih ngacir.
Sebelumnya, Honda Scoopy pakai piston Vario 125 dongkrak 1,72 dk milik Dimas Novianto.
Scoopy diupgrade dengan menaikkan kompresi menggunakan piston Honda Vario 110 (diameter 50 mm) yang memiliki dome tinggi, selain itu, meracik ulang profil noken as.
Novianto coba besarkan kapasitas silinder pakai piston Honda Vario 125 yang berukuran 52,4 mm.
Honda Scoopy pakai piston Vario 125 dongkrak 1,72 dk diuji dyno di atas mesin DynoMite milik Ultraspeed Racing di Jl. Raya Panjang No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: BMW Motorrad Indonesia Bakal Hadirkan Enam Model Motor Tahun Ini
Dalam kondisi standar, power Scoopy FI ini hanya terukur sebesar 6,336 dk / 6.400 rpm, dengan torsi 7,1 Nm / 6.200 rpm.
Usai diupgrade dan motor diajak 3 kali run di atas dyno, tercatat melonjak jadi 8,056 dk / 8.900 rpm (naik 1,72 hp atau 27,15 %).
Sedang torsi maksimumnya didapat 7,7 Nm / 6.100 rpm (naik 0,6 Nm).
Mau tau racikannya?
Piston Vario 125 ini mempunyai diameter lebih besar dari Honda Scoopy.
Namun ukuran pen pistonnya sama, yaitu 13 mm.
“Jika dihitung, kapasitas mesin hanya 120 cc, sengaja tidak terlalu ekstrim cocok buat harian,” ucap Dimas Novianto alias Bolang.
Untuk mengail udara lebih banyak ke dalam ruang bakar, Throttle Body (TB) standar yang mempunyai diameter 22 mm diganti menggunakan TB standar Honda Vario 125 yang punya venturi 24 mm.
“Semakin besar diameter venturi TB, otomatis volume udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak,” tukas punggawa Bolang Speed Shop ini.
Nah, untuk mengimbangi semprotan bahan bakarnya, sekalian injektornya pakai punya Vario 125 juga.
“Debit semprotannya lebih banyak dari bawaan Scoopy.
Makanya, berhubung injektornya khusus buat mesin 125 cc, biar pembakarannya pas dan tidak kebasahan, pengapian diupgrade menggunakan busi NGK Iridium.
Tutup businya juga pakai yang tanpa tahanan dari Blue Thunder,” tambahnya.