TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan All New C-HR untuk pasar Indonesia.

Masuk dalam kelas compact SUV dengan menggunakan mesin 1.800 cc, bisa dibilang Toyota C-HR akan bersaing dengan Honda HR-V 1.8 yang sudah hadir terlebih dahulu.

Lalu, bagaimana tanggapan PT Honda Prospect Motor (HPM) terkait kehadiran Toyota C-HR di Indonesia?

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM mengatakan, meski bentuk dan ukurannya terlihat sama dengan HR-V, C-HR memiliki banderol yang lebih tinggi.

Sehingga menurtnya Toyota C-HR bukan mengincar pasar dari HR-V 1.8.

"Kayaknya mereka juga tidak mengincar HR-V saya rasa, walaupun secara size mirip-mirip," ujar Jonfis Fandy, Selasa (10/4/2018).

"Di Jepang sih sama, saya enggak tahu kenapa harganya mahal. Kalau lihat harga jauh begitu kayaknya bukan targetnya," lanjutnya saat berada di Senayan City, Jakarta Pusat. 

Baca: Sebelum Anak Ditangkap Polisi, Henry Yosodiningrat Mengaku Jadi Korban Teror

Soal harga, Honda HR-V 1.8 E CVT MUGEN yang merupakan tipe termahal di keluarga HR-V jauh lebih murah jika dibandingkan Toyota C-HR, yaitu dibanderol Rp 404,5 juta.

Toyota C-HR dijual mulai dari Rp 488,5 juta untuk varian warna single tone color dan Rp 490 juta untuk varian warna two tone color.

Bersamaan dengan diluncurkannya Toyota C-HR, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga mengadakan acara peluncuran Honda Gallery di Senayan City, Jakarta Pusat.

Yang mana merupakan galeri Honda pertama di Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang dibuka untuk umum hingga Juni 2018. 

Beberapa model spesial Honda di tampilkan dalam gallery itu, seperti NSX, Civic Type R, Honda RC213V-S, dan UNI-CUB Beta.

Selain itu, juga ada interactive wall yang akan memberikan segala informasi masing-masing produk yang ditampilkan.

Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Wadaw! Begini Tanggapan Honda Terkait Peluncuran Toyota C-HR