Mitsubishi Motors Genjot Kapasitas Produksi Xpander Jadi 10.000 Unit Per Bulan
"Saat ini Mitsubishi Motors masih fokus terhadap pemenuhan pengiriman kendaraan kepada para konsumen di seluruh Indonesia," kata Intan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Eldo Christoffel Rafael
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Lebaran,ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus memacu produksi model low MPV Xpander antara lain dengan meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Bekasi.
Intan Vidiasari, Deputy Group Head Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan, secara umum tren penjualan kendaraan di masa mendekati hari raya selalu meningkat.
Begitu pula ekspektasi Mitsubishi terhadap penjualan kendaraan penumpang, terutama model Xpander yang sejak diluncurkan hingga saat ini terus mendapatkan penerimaan positif dari masyarakat Indonesia.
"Saat ini Mitsubishi Motors masih fokus terhadap pemenuhan pengiriman kendaraan kepada para konsumen di seluruh Indonesia," kata Intan, Kamis (17/5/2018).
Kapasitas produksi pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) telah mencapai 8.000 unit per bulan dan akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit per bulan pada Juli 2018.
Baca: Transjakarta Belanja 10 Unit Bus Listrik Tipe Low Floor Buatan MAB
Baca: Pertamina Akan Diwajibkan Jualan Premium di Jawa, Madura dan Bali
"Peningkatan ini ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik dan juga untuk memenuhi permintaa ekspor yang sudah lama menanti," tambah Intan.
Pada periode libur dan Hari Raya Idul Fitri, MMKSI lebih memfokuskan kepada penyediaan layanan perawatan kendaraan seperti service promo, penyediaan suku cadang kendaraan, dan juga layanan purna-jual .
Sedangkan untuk melayani aktifitas mudik dan lebaran konsumen, Mitsubishi siapkan dengan layanan seperti gratis cek kendaraan, posko dan bengkel siaga.
"Program penjualan yang sedang berlaku saat ini adalah AMEIZING! Yang menawarkan program menarik kepada konsumen yang ingin membeli kendaraan di bulan Mei 2018," ujarnya.