Gaikindo: Kuartal Pertama Penjualan Kendaraan Niaga 26.214 Unit
Dari data tersebut, penjualan kendaraan niaga jenis truk dengan gross vehicle weight (GVW) di atas 24 ton tumbuh 67,63 persen.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
RALAT:
Konten di artikel ini mengalami revisi terkait dengan kekeliruan data yang kami sajikan di konten sebelumnya pada artikel ini. Redaksi memohon maaf.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tren penjualan kendaraan komersial di Indonesia terus menunjukkan geliat peningkatan. Ada lonjakan pertumbuhan penjualan signifikan selama kuartal I (Januari-Maret) 2018 lalu.
Presiden Direktur and CEO PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Markus Villinger
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyebutkan, penjualan ritel kendaraan niaga nasional semua merk di periode tersebut mencapai 26.214 unit.
Dari data tersebut, penjualan kendaraan niaga jenis truk dengan gross vehicle weight (GVW) di atas 24 ton tumbuh 67,63 persen.
Kemudian truk dengan GVW 10-24 ton meraih pertumbuhan penjualan terbesar kedua yang mencapai 38,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Namun truk dengan GVW 5-10 ton masih mendominasi dengan penjualan sebanyak 17.493 unit.
Baca: Impresi Naik Truk Axor di Area Workshop Mercedes-Benz di Wanaherang
Tren positif permintaan kendaraan niaga yang sedang tinggi ini memberi optimisme kepada DCVI dalam memasarkan kendaraan niaga Mercedes-Benz di pasar Indonesia.
Terlebih, merk Mercedes-Benz telah memiliki sejarah sangat panjang dalam sejarah transportasi di Indonesia.
"Mercedes-Benz memiIiki sejarah yang sangat panjang di Indonesia. Pada bisnis kendaraan niaga khususnya truk, diawali dengan perakitan truk model 911 dan kami juga berkomitmen untuk Indonesia selama Iebih dari 120 tahun," ujar President Director dan CEO PT DCVI Markus Villinger di Wanaherang, Bogor, Senin (21/5/2018).
DCVI mencatat tonggak bisnis yang baik pada porduk truk dan bus, baik untuk konsumer baru ataupun lama pada sektor pertambangan logistik, transportasi, dan konstruksi.
Villinger mengatakan, kendaraan niaga Mercedes-Benz akan terus berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Tanpa menyebut jumlah voluem penjualannya, Villinger mengatakan, pencapaian DCVI pada paruh pertama 2018 menunjukan kepemimpinan pabrikan Jerman ini diantara merk kendaraan niaga ternama di Indonesia yang selama ini dikuasai merk-merk asal Jepang, sekaligus melanjutkan tren pertumbuhannya di 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.