Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

AS Segera Berlakukan Tarif Impor Otomotif 20 Persen, Ini Antisipasi Uni Eropa

"Jika mereka memutuskan menaikkan tarif impor mereka, kami tidak akan memiliki pilihan, sekali lagi, tetapi untuk bereaksi," kata Jyrki Katainen

Editor: Choirul Arifin
zoom-in AS Segera Berlakukan Tarif Impor Otomotif 20 Persen, Ini Antisipasi Uni Eropa
ETHIXBASE
Perakitan mobil Volkswagen 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS -  Uni Eropa akan merespon setiap langkah AS untuk menaikkan tarif terhadap mobil produksi Uni Eropa, kata seorang pejabat senior Komisi Eropa.

Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat mengancam memberlakukan tarif 20% pada semua impor mobil yang dirakit Uni Eropa, sebulan setelah pemerintahannya meluncurkan penyelidikan apakah impor otomotif merupakan ancaman keamanan nasional.

"Jika mereka memutuskan menaikkan tarif impor mereka, kami tidak akan memiliki pilihan, sekali lagi, tetapi untuk bereaksi," kata Wakil Presiden Komisi UE Jyrki Katainen kepada surat kabar Prancis Le Monde.

"Kami tidak ingin bertarung melalui perdagangan di depan umum melalui Twitter. Kami harus mengakhiri eskalasi," katanya dalam komentar yang dipublikasikan pada hari Sabtu.

Indeks Saham Autos Eropa jatuh pada hari Jumat setelah ancaman tarif Trump. Saham pembuat mobil AS Ford Motor Co dan General Motors Co juga turun.

Baca: Rupiah Siang Ini Terpuruk ke Posisi Rp 14.325 Per Dollar AS

"Jika tarif dan hambatan ini tidak segera diuraikan dan dihapus, kami akan menetapkan tarif 20% untuk semua mobil mereka yang masuk ke AS. Rakit mereka di sini!" Trump tweeted.

Departemen Perdagangan AS memiliki tenggat waktu pada Februari 2019 untuk menyelidiki apakah impor mobil dan suku cadang mobil menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Berita Rekomendasi

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada hari Kamis bahwa departemen itu berniat menyelesaikan penyelidikan pada akhir Juli atau Agustus. Departemen Perdagangan berencana menahan komentar kepada publik selama dua hari pada bulan Juli atas penyelidikannya atas impor mobil.

Baca: PKS: Hasil Pilkada 2018, Lampu Kuning Buat Jokowi di Pilpres

Trump telah berulang kali memilih impor mobil Jerman ke Amerika Serikat untuk sasaran kritik.

Trump mengatakan kepada pembuat mobil pada pertemuan di Gedung Putih pada 11 Mei bahwa ia berencana mengenakan tarif 20 atau 25% terhadap beberapa kendaraan impor dan dengan tajam mengkritik surplus perdagangan otomotif Jerman dengan Amerika Serikat.

Saat ini Amerika Serikat mengenakan tarif 2,5% terhadap mobil penumpang yang diimpor dari Uni Eropa dan tarif 25% untuk truk pickup yang diimpor. Uni Eropa memberlakukan tarif 10% untuk mobil AS yang diimpor.

Proposal tarif telah menarik kecaman tajam dari anggota parlemen partai Republik dan kelompok bisnis. Sebuah kelompok yang mewakili produsen utama AS dan asing mengatakan "yakin bahwa impor kendaraan tidak menimbulkan risiko keamanan nasional."

Kamar Dagang AS mengatakan produksi mobil AS telah berlipat ganda selama dekade terakhir dan mengatakan tarif "akan memberikan pukulan yang mengejutkan bagi industri yang dimaksudkan untuk melindungi dan akan mengancam untuk memicu perang perdagangan global."

Produsen mobil Jerman Volkswagen AG, Daimler AG dan BMW AG merakit kendaraan mereka di pabrik di Amerika Serikat. BMW adalah salah satu perusahaan terbesar di Carolina Selatan dengan lebih dari 9.000 pekerja di negara bagian tersebut.

Amerika Serikat pada 2017 menyumbang sekitar 15% penjualan merek Mercedes-Benz dan BMW di seluruh dunia. AS juga menyumbang 5% penjualan merek VW Volkswagen dan 12% penjualan merek Audi.

Hasbi Maulana/Sumber : Reuters 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas