Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Seri Terbaru Scania New Truck Generation Tak Masalah Mengasup Solar Kotor

"Mesin Scania NGT cukup tangguh menghadapi beragam jenis fuel," imbuhnya menjawab pertanyaan Tribunnews.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Seri Terbaru Scania New Truck Generation Tak Masalah Mengasup Solar Kotor
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Truk terbaru Scania P460-B4x4 untuk truk aplikasi armada pemadam kebakaran saat diperkenalkan ke kalangan pengusaha di JIExpo Jakarta, Kamis (277/2018). Scania P460-B4x4 merupakan satu dari beberapa seri truk Scania New Generation Truck (Scania NGT) yang saat ini dipasarkan Scania ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan truk dan bus asal Swedia Scania, melalui distributornya di Indonesia, PT United Tractors Tbk, resmi memperkenalkan generasi truk Scania terbaru dalam jajaran Scania New Truck Generation atau Scania NTG kepada sejumlah pengusaha Tanah Air di Hall C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Truk-truk berteknologi terbaru yang lebih sophisticated ini merupakan truk yang bermain di segmen heavy duty, untuk medan operasi tambang dan perkebunan atau offroad, dan medan jalan raya atau on road.

Seri-seri truk Scania NTG yang diperkenalkan adalah Scania XT Tipper P360-B66x4, Scania XT P410-B8x4, Scania tractor head P360-A6x4, Scania tractor head P360-A6x2, serta Scania P460-B4x4 untuk truk pemadam kebakaran dan Scania R560 tractor head 6x4.

Baca: United Tractors Kenalkan Seri Terbaru Truk Scania, Suku Cadang Lebih Awet dan Lebih Irit BBM

Pertanyaannya, apakah seri truk ini siap dan tetap dalam top performance saat harus mengasup bahan bakar seperti solar yang kualitasnya kurang baik di Indonesia, seperti banyak dijumpai di medan operasi di luar Pulau Jawa?

Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan mengatakan, hal tersebut sudah diantisipasi Scania. Hal ini lantaran sebelum truk ini resmi diperkenalkan ke para pelanggan dan calon customer potensialnya di seluruh dunia, termasuk Asia, Scania sudah melakukan serangkaian pengetesan performa truk Scania di seri terbaru ini.

Pengetesan ini juga melibatkan customer Scania di Indonesia.

"Kami sudah mengetes ini dengan bahan bakar yang kualitas bahan bakarnya buruk. Sudah dites di banyak negara dengan beragam kualitas bahan bakar dengan melibatkan joint effort antara Scania dan partner, termasuk di Indonesia. Kami pastikan tidak ada masalah," ungkap Gidion.

Berita Rekomendasi

"Mesin Scania NGT cukup tangguh menghadapi beragam jenis fuel," imbuhnya menjawab pertanyaan Tribunnews.

Direktur Marketing United Tractors Tbk Loudy Irwanto Ellias mengatakan, Scania dikenal memiliki mesin yang bandel. Populasi truk Scania di Indonesia yang saat ini cukup banyak menjadi bukti bahwa kualitas bahan bakar seperti apapun yang diasup, bisa diantisipasi.

"Scania terkenal memiliki robust engine. Populasi Scania di Indonesia cukup banyak dan selama ini tidak ada masalah. Bahkan, dengan mengonsumsi bahan bakar gas di Indonesia, bus Scania kami yang berspesikasi Euro 6 juga tidak ada masalah," ungkap Loudy.

Pengenalan line up Scania NTG di Indonesia ini merupakan bagian dari roadshow Scania ke sejumlah pasar potensial di dunia, termasuk di Eropa dan Asia.

Line up truk baru Scania di seri Scania NTG memiliki keunggulan pada efisiensi konsumsi bahan bakar yang 5 persen lebih baik, 20 persen lebih awet usia pakai komponennya, serta daya angkut (payload) yang 25 persen lebih banyak untuk truk Scania NTG heavy tipper. 

Indonesia merupakan negara kelima yang disambangi dalam roadshow kali ini dan menjadi pasar penting bagi Scania di Asia karena pertumbuhan permintaan truk barunya yang sangat tinggi.

Hadirnya line up terbaru truk Scania NTG ini sekaligus akan menggantikan generasi truk Scania yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia.

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas