Cerita Drifter Akbar Rais, dari Aksi di Jalanan Pondok Indah Hingga Jadi Drifter Profesional
Karena sering ngedrift di sana, aksi drifting Akbar Rais kerap menarik perhatian masyarakat dan ramai jadi bahan perbincangan.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Akbar Rais, drifter profesional yang juga memiliki channel di YouTube, ternyata pernah menggunakan jalan umum sebagai arena drifting, di awal awal dia menekuni olahraga otomotif ini.
Hal itu dia jalani di tahun 2006. Akbar Rais kerap menggunakan persimpangan Pondok Indah Mall sebagai tempatnya berlatih drifting bersama drifter lainnya.
"Jadi dulu kita orang pertama (yang menekuni olahraga drifting). Kalau sering lihat di pemberitaan, di perempatan Pondok Indah sering dipakai buat drifting. Saya sebagai salah satu orang pertama yang memulai di sana," ujar Akbar Rais menjawab pertanyaan Tribunnews.com di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Minggu (5/8/2018).
Keseriusannya ingin belajar menguasai teknik drifting, membuatnya terus menggunakan persimpangan di kawasan Jakarta Selatan itu sebagai arena untuk mempertajam skill dalam mengendalikan mobil di kecepatan tinggi.
Akbar mengaku dirinya bisa berlatih hingga 4 kali seminggu.
Karena sering ngedrift di sana, aksi drifting Akbar Rais kerap menarik perhatian masyarakat dan ramai jadi bahan perbincangan.
"Itu mulai ramai di tahun 2008. Pernah saking banyaknya orang yang nonton, mereka yang sedang melintas pun ikut menonton. Jadi bikin tambah ramai," ujarnya.
Karena dilakukan ditempat umum, Akbar pernah didatangi polisi aksinya dinilai sangat membahayakan kepentingan umum dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Baca: Psstt. . . Ada Penampakan Confero S Anniversary Special Edition di Booth Wuling Motors
"Pernah kena (teguran) Polisi, tapi nggak sampai kejar-kejaran. Polisi nyamperin kita, lalu kita memberikan argumen karena kita tidak melanggar lalu lintas. Terus terang dulu main di Pondok Indah itu menunggu lampu hijau baru jalan," ujarnya.
Setelah melalui masa kelam dalam dunia drifting di Indonesia, Akbar pun menghimbau kepada teman-teman yang sedang memulai belajar untuk drifting agar tidak menggunakan jalanan umum sebagai arena drift.
Dirinya pun meminta kepada para pemula untuk belajar kepada yang lebih senior, menurutnya dengan adanya pendampingan membuat dunia drift Indonesia semakin besar.
"Buat temen-temen yang baru mulai dan masih main di jalan raya. Ada baiknya kita main di tempat tertutup. Sekarang sudah banyak tempat yang bisa digunakan dengan harga sewa tempat yang tidak mahal," ujarnya.
"Mungkin bisa didampingi oleh instruktur yang senior. Kalau latihan disapa seniornya, diajak main bareng. Jangan pengen berdiri sendiri terus jadi sombong, lebih baik kita gedein dunia (drifting)nya," tambah Akbar.
Akbar Rais yang menggunakan BMW E46 sebagai mobil driftnya, kini tengah mengikuti berbagai kejuaraan drifting bahkan sampai keluar negeri.