Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) perkenalkan Suzuki Jimny pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Namun produk yang sudah ditunggu-tunggu generasi terbarunya itu hanya sebagai pajangan perkenalan kepada publik sekaligus survey market, bukan untuk dijual.

Kendati demikian, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, Harold Donnel mengatakan Suzuki Jimny sudah terdapat 3 customer yang membayar Down Payment sebesar Rp 50 juta.

"Kalo boking fee selama GIIAS belum ada info terbaru dari tim sales. Tapi yang saya tahu, dari Bandung ada 3 orang customer yang sudah kasih DP Rp 50 juta. Mau mobilnya masuk Indonesia atau tidak, pokoknya dia mau DP dulu," ujar Harold saat diwawancara Tribunnews.com, Senin (6/8/2018).

Menurut pengakuan Harold ketiganya sudah membayar DP pada 1 bulan yang lalu setelah adanya peluncuran Suzuki Jimny di pasar global.

Baca: Dalam Hitungan Hari, Suzuki Jimny sudah Dipesan 500 Orang

"Padahal kami sudah sampaikan, kami belum tahu kapan masuk pasar Indonesia, kami belum tahu spesifikasinya akan seperti apa. Tapi orangnya bilang nggak apa-apa, saya taruh (DP) dulu," lanjutnya menirukan percakapan.

Menurutnya Suzuki Jimny memiliki nilai sejarah yang tinggi, sehingga banyak orang yang tertarik dengan Jimny generasi terbaru.

"Karena Jimny itu kan punya sejarah. Kalau dilihat fitur sama fitur, mungkin dia nggak akan semahal itu. Tapi karena nilai historisnya itu yang membuat dia semahal itu," ujarnya.

Selain itu, Harold juga berpendapat pengguna Jimny akan menunjukkan karakter sang pemilik.

"Kalo peminat Jimny, asal emang suka ya sudah. Lebih ke hobi dan menunjukkan dirinya seperti apa. Kalau bawa Ertiga kan keluarga, Swift anak muda. Kalau bawa Jimny macho, jadi karakternya," ujarnya.

Harold sendiri menyampaikan untuk harga Suzuki Jimny masih belum ditetapkan, karena belum dirilis dan dijual kepada publik.