TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Toyota Avanza masih tetap bertahan hingga kini meski digempur model-model baru dari pabrikan kompetitor.

Dalam sejarahnya di Indonesia, tampang Avanza nyaris 'itu-itu saja'. Praktis hanya mengalami dua kali ubahan pada 20011 dan 2015.

Walau tampangnya belum kena sentuhan ubahan kebaruan, tetap saja penjualan low MPV andalan Toyota itu tetap moncer.

Data Gaikindo mengungkapkan sekitar 7 ribuan unit Avanza terserap di pasaran.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto bahkan menyebut Avanza punya harga jual lebih tinggi dari harga belinya.

Baca: Maksud Toyota Avanza Beratap Tenda Kemah Parkir di Ruang Negosiasi Konsumen

Dia menceritakan pengalaman Avanza tahun 2004 miliknya yang dibeli seharga Rp 98 juta tapi saat dijual melejit hingga Rp 120 juta.

"Belum pernah ada mobil di awal harganya naik baru Avanza ini," katanya saat ditemui di press room Toyota di GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8/2018).

Market Avanza pun tak terpengaruh dari kehadiran kompetitor seperti Wuling atau pun Xpander.

Memang harus diakui Xpander sempat mendepak Avanza dari posisi mobil terlaris di Indonesia.

Tapi posisi itu hanya sementara saja karena posisi Avanza kembali pulih sejak Juni lalu.