Stok City Car Mitsubishi Mirage Tersisa 200 Unit
"Kalau lihat data Gaikindo, segmen city car ini kan mengecil, demand-nya menurun. Growth-nya minus dibanding tahun lalu," kata Imam di Batam.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - City car Mitsubishi, Mirage, tidak tampil di booth Mitsubishi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, 2-12 Agustus 2018.
Tapi bukan berarti mobil lima penumpang ini sudah tak dijual lagi.
Informasinya, stok Mirage di dealer Mitsubishi masih ada 200 unit yang tersebar di beberapa dealer.
Selama GIIAS 2018, Mitsubishi juga menerima pesanan SPK Mirage sebanyak 15 unit.
Lantas, bagaimana kelanjutan Mirage jika stoknya telah habis?
Sebelumnya muncul kabar Mirage akan diberikan penyegaran dengan mengusung bahasa desain Mitsubishi yakni Dynamic Shield.
Dugaan tersebut diperkuat dengan niatan Mitsubishi yang ingin membuat seluruh line-up produknya memiliki bahasa desain yang sama.
"Di Indonesia sudah ada Pajero Sport dan Xpander yang pakai bahasa desain Dynamic Shield, ke depannya kami akan pakai bahasa desain yang sama untuk semua produk," kata Hatta Harris, Head of Bussines Planning Section PT MMKSI beberapa waktu yang lalu.
Apakah tampilan Mirage akan diperbaharui?
Menanggapi hal tersebut, Imam Choeru, Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu permintaan pasar di Indonesia.
"Kalau lihat data Gaikindo, segmen city car ini kan mengecil, demand-nya menurun. Growth-nya minus dibanding tahun lalu," kata Imam di Batam.
Baca: JAS Airport Services Operasikan 5 Bus Apron Baru: Sasis Monokok, Kabin Lower Deck Seperti di Changi
"Ya kami sih masih melihat potensi pasar. Secara ini kami belum stop. Tapi kalau memang demand-nya tumbuh akan kami buka kembali," lanjutnya.
Jika menilik data Gaikindo, Mirage hanya laku sebanyak 259 unit sepanjang Januari - Juni 2018.
Baca: Avante HDD dari Karoseri Tentrem, Bus Ekonomi dalam Balutan Kemewahan Chassis Mercy OC 500 RF 2542
Imam menyebut, sedikitnya penjualan Mirage diakibatkan oleh harganya yang hanya berselisih tipis dari Xpander.
"Kalau kita lihat, harganya cuma beda sedikit dari Xpander. Mungkin konsumen berfikir lebih baik beli Xpander sekalian," lanjut Imam saat ditemui di Batam.
