Kelebihan dan Kekurangan Mobil Berpenggerak Roda Depan dan Belakang
Saat ini calon konsumen sudah dapat memilih beragam tipe penggerak kendaraan di pasaran.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini calon konsumen sudah dapat memilih beragam tipe penggerak kendaraan di pasaran.
Ada mobil dengan penggerak 4x4, ada juga penggerak depan atau belakang. Untuk tipe penggerak depan (Front wheel drive/FWD) dan belakang (rear wheel drive/RWD) masih ada calon konsumen yang memperdebatkan ini di ranah perbincangan antar sesama pengguna kendaraan.
Banyak yang berkeyakinan, meski tanpa mencari tahu lebih lanjut, mobil RWD dikatakan lebih unggul sebagai sistem penggerak di Indonesia.
"Sebenarnya RWD dan FWD ini memang selalu jadi pertanyaan seru di tengah perbincangan pengguna kendaraan. Padahal, itu semua berdasarkan persepsi, satu pendapat yang kita tahu, tanpa tahu benar atau salah. Tapi kenapa produsen memilih RWD atau FWD sejak awal? Semua berdasarkan desain," ucap mantan pereli nasional Rifat Sungkar saat ditemui beberapa waktu lalu.
Rifat mengungkapkan, kenapa saat ini banyak produsen lebih memilih menggunakan penggerak depan dibanding belakang.
Secara teknologi mesin-mesin baru sudah berkembang dan mampu menghasilkan tenaga besar guna membawa penumpang dengan beragam kebutuhan.
Mobil Penggunaan penggerak belakang disebutkan membutuhkan ruang dan suku cadang yang lebih banyak. Ada girboks, kopel yang melintang menuju roda belakang serta gardan di belakang.
"Tiga peranti gerak itu mengeluarkan bunyi, dari noise sudah lebih banyak dibanding penggerak depan. Kalau penggerak depan sumber bunyi ada di depan saja. Belum lagi diskon tenaga dari mesin untuk disalurkan ke roda belakang," ucap Rifat.
Penggunaan penggerak depan pun secara tidak langsung membuat desain kendaraan terutama di bagian kabin lebih luas. Ini karena tidak adanya ruang yang diberikan untuk perangkat penggerak ke roda belakang.
Selain itu, penggerak depan mengkonsentrasikan titik berat di depan. Sumber tenaga pun tersalurkan langsung ke roda depan sehingga tidak ada tenaga yang hilang.
Baca: Cara Kemenhub Kembangkan Tiga Bandara Tanpa Gunakan Dana APBN
Service Departemen Head Astra Isuzu Anjar Kisworo juga menyetujui pertanyaan mengenai penggerak roda depan dan belakang ini tidak akan habis.
"Semua ada plus dan minusnya. Pembahasannya tidak akan habis soal ini," ucap Anjar saat dihubungi Selasa (28/8/2018).
Namun Anjar coba menerangkan penggerak roda belakang memiliki keunggulan untuk mengangkut beban berat. Penjelasannya karena tumpuan beban di belakang dan roda juga berputar di belakang membuat traksi semakin baik.
"Kelebihan lainnya kondisi kemudi lebih ringan. Sebab semua yang bergerak ada di belakang. Roda depan hanya untuk berbelok saja," ucap Anjar.
Nah kalau seperti ini, sudah tahu pilihan penggerak roda depan atau belakang? Masing-masing menawarkan keunggulannya sendiri-sendiri.