Honda Diskon Skutik SH150i, Ini Penyebabnya
Dari deretan produk Honda yang dijual di Indonesia, ada salah satu yang bisa dianggap tidak laku dijual. Produk tersebut adalah SH150i.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari deretan produk Honda yang dijual di Indonesia, ada salah satu yang bisa dianggap tidak laku dijual. Produk tersebut adalah SH150i.
SH150i adalah skutik berstatus completely build up (CBU) dari Vietnam. Sebelumnya skutik ini dibanderol dengan harga Rp 39,9 juta.
Per September ini, website salah satu main diler Honda, Wahana Makmur Sejati terpantau memasang diskon mencapai Rp 3 juta untuk SH150i. Pada informasi tersebut juga tampak tertulis keterangan "run out sales discount".
Sepanjang 2018, penjualan SH150i memang tidak bisa dibilang bagus. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), dari Januari hingga April, tak ada satupun unit SH150i yang terjual.
Penjalanan baru terjadi pada bulan Mei. Itupun jumlahnya hanya 2 unit. Setelah itu, penjualan SH150i kembali seret. SH150i merupakan variasi skutik 150cc dari AHM yang diluncurkan pada April 2017.
Skutik ini tampil beda dari gaya skutik kebanyakan di dalam negeri, termasuk soal ukuran pelek 16 inci.
Model ini punya fitur lampu LED, ABS (Anti-lock Braking System), mesin 150cc dengan 14,6 tk dan torsi 13,9 Nm, eSP plus ACG Starter, ditambah Idling Stop System, power charger, bagasi 7,5 liter, dan Smart Key System.
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya menjelaskan bahwa SH150i dihadirkan untuk tes pasar. Namun ternyata memang respons yang didapat Honda kurang begitu bagus.
"Pasarnya juga memang tidak terlalu besar. Sehingga hasil penjualannya menjadi tidak begitu banyak," kata Thomas beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Laku, Honda Pasang Diskon Skutik Ini"