Kontes Modifikasi Truk 'Jogja Truck Festival 2018' Pagi Ini Dibuka di Jogja Expo Center
Acara ini juga dimeriahkan oleh Truck Expo, pameran booth karoseri bak truk, pameran suku cadang, merchandise, food truck, serta kontes miniatur truk.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontes truk modifikasi bertajuk Jogja Truck Festival 2018 (JTF 2018) pagi ini dibuka di Jogja Expo Center (JEC) Kota Yogyakarta, diikuti ratusan truk modifikasi dari berbagai daerah di Tanah Air.
JTF 2018 berlangsung selama dua hari, 8-9 September 2018 dan mengkonteskan puluhan kategori yang terbagi dalam 3 kelompok kontes, yakni kontes truk modifikasi, kontes modifikasi audio dan kontes pick up modifikasi.
Sehari sebelum kontes digelar, pada Kamis, 7 September 2018 kemarin sekitar 30 dari ratusan truk peserta JTF 2018 diarak keliling Kota Yogyakarta, dengan start dari kantor Walikota Yogyakarta dan finish di JEC.
"Konvoi parade truk ini melibatkan sebagian peserta kontes, mulai dari peserta kontes modifikasi standar sampai yang ekstrem, kita campur. Acara dimulai jam 9 pagi dengan start dari Balaikota ke arah barat, lalu memutar balik melalui Jalan Malioboro dan finish di Jogja Expo Center," ungkap Herry Irmayesi, Wakil Ketua Panitia JTF 2018 kepada Tribunnews.
Total jarak yang ditempuh sekitar 10 kilometer.
Herry mengatakan, JTF 2018 merupakan ajang adu kreativitas memodifikasi truk. Ajang ii diikuti oleh 170 truk yang datang dari 14 wilayah di Tanah Air, yakni peserta dari kota-kota di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali hingga Lombok.
Masing-masing kontes terbagi dalam beberapa kategori lomba. Misalnya, kontes modifikasi truk melombakan modifikasi dengan kategori antara lain, The Best Truck Exterior, The Best Truck Interior, Extreme Modification dan lain-lain.
Begitu juga di kontes Audio Peformance dan kontes modifikasi pick up yang rata-rata diikuti oleh para pemilik pick up berdaya angkut 1-1,5 ton.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Truck Expo, pameran booth perusahaan karoseri bak truk, pameran suku cadang, merchandise, food truck, serta kontes miniatur truk serta konser musik.
Airbrush
Herry mengatakan, kontes modifikasi truk JTF 2018 ini juga memiliki misi pariwisata.
"Karena tema besar yang kita angkat adalah 'Panorama Indonesia', memperkenalkan pesona objek wisata Indonesia lewat karya-karya airbrush pada badan truk. Pada truk-truk modifikasi dari peserta akan menampilkan gambar dan lukisan budaya berbagai daerah seperti Jawa, Kalimantan, Bali, Sumatera dan lain-lain," ungkap Herry.
Yang menggembirakan, jika dibandingkan kontes sejenis yang sudah ada, di kontes kali ini kreativitas modifikasi peserta sudah jauh lebih terasah.
Baca: Daimler: Semua Bus dan Truk Mercedes-Benz yang Dijual di Indonesia Siap Mengasup Biodiesel B20
Misalnya, modifikasi pada bagian tertentu armada truk mereka, sudah mengaplikasikan teknologi hidrolik untuk pengoperasiannya, alias tidak lagi manual.
Di kontes ini juga bertabur truk-truk modifikasi dari truk ringan enam ban dari beberapa mereka, mereka rombak tampilan cowl depannya menjadi ala truk bercita rasa Eropa.
Baca: Truk dan Bus Hino Juga Siap Gunakan Biosolar B20, Syaratnya Perawatan Harus Benar!
Khusus kontes modifikasi audio, Herry menyatakan, pihaknya mendatangkan juri khusus dari eksternal, yakni dari IASCA dan Autovision, untuk mendapatkan standar penilaian kontes modifikasi audio yang fair.
Khusus untuk kontes modifikasi truk, pihaknya menggunakan tim juri dari internal.