Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bahaya Ganti Ban Motor Tidak Sesuai Ukuran, Keselamatan Menjadi Taruhannya

Mengganti ban atau istilahnya upgrade ban masih banyak dilakukan beberapa pengguna motor. Ternyata hal tersebut menyimpan bahaya juga lho

Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
zoom-in Bahaya Ganti Ban Motor Tidak Sesuai Ukuran, Keselamatan Menjadi Taruhannya
IST
Penggantian ban motor skutik milik komunitas dengan ban FDR Sport Zevo di acara FDR Bikers Community, Sabtu (7/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Mengganti ban atau istilahnya upgrade ban masih banyak dilakukan beberapa pengguna motor.

Ada yang meng-upgrade ban di bawah ukuran standar atau sebaliknya.

Ternyata hal tersebut menyimpan bahaya.

"Nyawa kita ini (bikers) berada di ujung di mana tapak ban menyentuh aspal," ucap Aldrin, punggawa Rumah Ban Motor.

Baca: Mohamed Salah Tunjukkan Keahliannya Ganti Ban Mobil di Amerika Serikat

Dalam kasus ban motor kelewat besar atau lebar, menyebabkan ban jadi mendonat.

"Nah ban mendonat itu sebenarnya hanya tampilannya saja lebar. Tapi, tapak ban yang bersentuhan dengan aspal sangat sedikit," ujar Aldrin.

Ban tubeless juga menjadi pilihan utama pengguna kendaraan bermotor, karena kelebihannya yang tidak mudah kempis saat tertusuk benda tajam seperti paku atau baut. Jika kebocoran terjadi, solusi yang biasanya diambil adalah membawa motor ke bengkel ban untuk ditambal. Buat yang belum tahu, ternyata ada kondisi tertentu nih, di mana ban tubeless pada motor sebaiknya tidak dipakai lagi dengan alasan keamanan. Yuk simak berita lengkapnya GridOto.com (klik link di Bio) #banmotor #bantubeless #banbocor #motor #tipsmotor #tipsotomotif #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

"Persis seperti kamu menggunakan ban cacing, hanya sedikit saja permukaan ban yang menempel ke aspal. Hal ini berbahaya, apalagi saat bermanuver karena ban bisa mudah kehilangan cengkraman ke aspal," ucap pria ramah senyum ini.

Berita Rekomendasi

Namun, upgrade ukuran ban bukan berarti diharamkan.

Asal memperhitungkan spesifikasi pelek dan kondisi mesin, memperbesar ukuran ban masih dihalalkan.

"Makin besar ukuran ban otomatis diameter total pasti jadi tambah. Hal ini mempengaruhi momen putarnya saat tarikan awal, jadi lebih berat," ujar Aldrin.

Idealnya kenaikan ukuran ban motor enggak lebih dari satu atau dua tingkat.

"Ada pabrikan yang memberikan ukuran ban minimum. Makanya, upgrade ukuran ban satu atau dua ukuran enggak masalah," Ucap Aldrin.

"Misal sama-sama pelek dengan lebar 3,5 inci, Kawasaki Ninja Mono dikasih ban ukuran 130/70, sedangkan V-ixion hanya dikasih 120/70. Itu karena kemampuan dan kebutuhan setiap motor berbeda," jelas Aldrin.

Nah, jadi jangan cuma kejar tampilan saja ya Bro.

Perhitungkan juga sisi keselamatan dan kemampuan mesin kalian.

Jangan sampai upgrade ukuran ban malah bikin tenaga mesin tambah loyo dan bikin riding jadi berbahaya.

Ingat! cukup 1 atau 2 tingkat saja dari ukuran standar.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Awas! Ban Terlalu Besar Sama Bahayanya dengan Pakai Ban Cacing

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas