Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Rawan Bahaya Kecelakaan, Dinas Perhubungan Ambil Tindakan Pengamanan Jalur Sarangan Magetan

Dianggap rawan bahaya kecelakaan, Jalur Sarangan, Magetan yang telah mengakibatkan empat kecelakaan dalam sebulan akan kembali di inspeksi.

Editor: Ilham F Maulana
zoom-in Rawan Bahaya Kecelakaan, Dinas Perhubungan Ambil Tindakan Pengamanan Jalur Sarangan Magetan
www.youtube.com
Pemandangan Jalur Jalan Raya Sarangan Magetan yang cukup curam 

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN- Dianggap rawan kecelakaan bagi para pengendara mobil.

Jalur Sarangan, Magetan, Jawa Timur, akan kembali di inspeksi.

Kejadian kecelakaan yang sempat menjadi viral beberapa waktu lalu, Sabtu (13/10/2018), yang dialami pengendara All New Honda CR-V, Rini Puspitawati (26) dan teman prianya Ragil Supriyanto (34) yang terjun dari jurang Sarangan sedalam 200 meter.

Hingga membuat mobil yang dikendarainya ringsek tak berbentuk dan mengakibatkan satu orang tewas.

Jangan arogan di jalan ya, Sob. Yuk, junjung adab berkendara yang baik di jalan raya . Demi kenyamanan dan keselamatan bersama. #streetmanners #innovacommunity #ICGatell #gridnetwork #otomotifweekly #streetmannersindonesia @innovacommunity #tanjakan #tipsberkendara #jalanraya #taatberkendara #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

Rupanya selang dua hari usai kejadian, kecelakaan kembali terjadi di jalur Tawangmangu-Sarangan.

Kali ini menimpa pickup Mitsubishi L300, yang juga terjun ke jurang Sarangan sedalam 50 meter.

Melansir dari Tribunnews, kejadian dilaporkan bermula saat Mitsubishi L300 itu mengalami selip di dan oleng ke kiri hingga akhirnya masuk ke jurang.

Berita Rekomendasi

Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Muhammad mengatakan jalur maut yang sering menjadi lokasi kecelakaan hingga memakan korban jiwa di sepanjang kilometer 208 sampai kilometer 214.

Menurut dia, di jalur tersebut, kontur jalanan memang curam.

“Karena sepanjang jalur itu turunan dan tikungan tajam," jelas Muhammad kepada Kompas.com.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Sumber: Gridoto
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas