Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Hino Gelar Safety Driving Competition untuk Sopir Bus di Surabaya

Surabaya menjadi kota ketiga Hino Safety Driving Competition untuk para pengemudi bus setelah sebelumnya sukses digelar di Yogyakarta dan Semarang.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Hino Gelar Safety Driving Competition untuk Sopir Bus di Surabaya
HANDOUT
Pengibaran bendera start dimulainya kontes Hino Bus Safety Driving Surabaya 2018 oleh Direktur Sales dan Promosi PT HMSI, Santiko Wardoyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Hino Motors Sales Indonesia kembali mengkampanyekan kegiatan safety driving dengan kembali menggelar kegiatan edukasi dan kompetisi mengemudi aman untuk para pengemudi kendaraan Hino bertajuk 'Hino Safety Driving Competition' yang digelar di Kota Surabaya, pekan lalu.

Kali ini, kompetisi ditujukan khusus untuk para pengemudi bus setelah tahun lalu event serupa digelar di Surabaya untuk peserta dari kalangan pengemudi truk.

Surabaya menjadi kota ketiga Hino Safety Driving Competition untuk para pengemudi bus setelah sebelumnya sukses digelar di Yogyakarta dan Semarang.

Alasannya dipilihan Surabaya sebagai tuan rumah dilandasi fakta bahwa Pulau Jawa atau khususnya Jawa Timur, bus masih menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Untuk itu Hino memandang penting aspek keselamatan yang perlu dimiliki oleh pengemudi bus seperti aspek pengecekan rutin maupun saat persiapan sebelum dia benar-benar menjalakan tugasnya mengemudikan bus.

“Hino Safety Driving Competition merupakan bagian dari kampanye Hino yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Hino terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam hal keamanan berkendara melalui teknologi kendaraan terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan,” kata Sales & Promotion Director HMSI, Santiko Wardoyo.

Hino Safety Driving Competition kali ini dikemas dalam konsep yang fun dengan memberikan sejumlah materi dan teori terkait berkendara yang sesuai dengan peraturan lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Agar lebih memahami ilmu yang telah diberikan, para peserta juga mengikuti kegiatan praktek di lapangan.

Pada hari pertama bertempat di showroom Hino Catur Kokoh Mobil Nasional, Surabaya. Hino mengajak 60 pengemudi bus untuk ikut tes hari pertama.

Eco Driving Test

Para pengemudi menjalani test tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas.

Setelah itu, 10 pengemudi terbaik melanjutkan tes hari kedua di Tol Tambak Sumur - Tol Juanda 1 untuk eco driving test yakni teknik mengemudi bus yang ekonomis saat dikendarai, agar bus jadi lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar.

Baca: Wali Kota Bekasi Minta Pemprov DKI Segera Cairkan Dana Hibah Agar Jakarta Tak Banjir Sampah

Dalam eco driving test ini, pengemudi bus juga diuji mengenai teknik mengemudi. Pertama, properly driving. Ini adalah teknik mengemudi yang tepat dan benar sesuai petunjuk teknis dari pabrikan Hino.

Kedua, safety driving yaitu teknik mengemudi bus yang memperhatian ketentuan dan rambu di jalan raya untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini turut diujikan, karena banyak kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara yang abai terhadap kesiapan armada, hingga faktor keteledoran pengendara dalam menjalankan kendaraannya dan tidak mematuhi rambu lalu lintas.

Hino Bus Safety Driving Surabaya 2018
Para peserta kontes Hino Bus Safety Driving Surabaya 2018 berpose bersama.

Di hari ketiga para peserta menjalani inspection test dan serta pararel and garage parking yang bertempat di area showroom dealer Hino CKMN Surabaya.

“Kami harapkan melalui acara ini para pengemudi memegang nilai – nilai, bahwa keselamatan di jalan raya harus dimulai dari diri sendiri. Serta saling menghormati sesama pengguna jalan raya, dan memerhatikan dan mematuhi rambu lalu-lintas," ngkap Mario Sadewo, Direktur Utama Hino CKMN.

Saat ini Hino menguasai market share di Jawa timur dengan perolehan 67,3 persen.

Penjualaan dan penguasaan market share yang tinggi ini, banyak dipengaruhi oleh pembangunan jalan tol Trans Jawa yang sudah mulai menyambung diberbagai sisi, selain itu sektor pariwisata juga turut menggairahkan pasar bus di tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas