Alasan Motor Bekas Lelangan Kurang Menarik Minat Pembeli
Satu lagi sumber pencarian unit motor pedagang motor bekas adalah dari hasil ikutan lelang yang digelar balai lelang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi sumber pencarian unit motor pedagang motor bekas adalah dari hasil ikutan lelang yang digelar balai lelang.
Tapi menurut beberapa pemain motor bekas, unit dari hasil lelang kurang begitu diminati atau bahkan dilirik calon pembeli.
"Pertama karena unit yang didapat dari hasil lelang inii umumnya unit lama dengan usia pemakaian lebih dari 5 tahun atau bahkan lebih," tegas Udin dari Istana Makmur Motor yang buka showroom dan juga gadai BPKB di Jl. KH Hasyim Ashari, Tangerang Selatan.
"Kalau pun kurang dari 5 tahun, tipe motor yang ada, biasanya juga dari tipe yang kurang digandrungi atau kurang populer saat ini. Seperti bebek atau sport tanggung 125 cc," tambah bapak beken dipanggil Bang Udin itu lagi.
Baca: Maruf Amin Sebut Esemka Bakal Diproduksi Massal, Pemerhati Otomotif: Agak Aneh, Tiba-tiba Surprise
Maklum, balai lelang umumnya banyak menyodorkan kendaraan roda dua bekas operasional perusahaan besar atau instansi pemerintah.
"Beda untuk mereka yang memang sedang berburu motor bebek atau sport lama untuk urusan restorasi," bilang Zulfikar dari Gelora Motor Bekas dari kawasan Kebayoran Lama. Jakarta Selatan yang mengaku ikutan lelang kalau ada unit motor yang diincar.
Baca: Tawuran di Depok, 1 Pelajar Tewas dan 11 Siswa Ditangkap
Seperti misalnya Honda Astrea Grand atau Yamaha Scorpio yang memang lagi banyak diminati untuk direstorasi dan juga bahan modifikasi.
Perlu dijadikan catatan adalah kondisi motor yang kadang tidak sesuai dengan apa yang tertera di list yang diberikan balai lelang kepada calon peserta lelang.
Kalau merek dan tipe motor yang lagi diminati banyak dilelang, pedagang motor bekas biasanya nggak ambil pusing.
"Bisa jadi semua diborong untuk kemudian dicermati, Mana yang bisa dipertahankan dan mana yang bisa dikanibal jika ada unit motor yang jeroan mesin atau komponenya sudah tidak ada," lanjut Marwanto dari Kebagusan Motor, bengkel restorasi yang rajin ikutan lelang buat cari bahan.
Di balai lelang jarang ditemui cara main oplos daleman mesin seperti yang terjadi atau yang umum ditemui pada motor tarikan leasing.
Tapi biasanya jeroan atau bagian di mesin yang sudah rusak tetap diperbaiki tapi dipasang asal jadi supaya tetap bisa ikut lelang. Seperti terkesan dikerjakan terburu-buru. Nah, lho!