TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Astra UD Trucks, satu dari dua distributor utama penjualan truk UD Trucks di Indonesia, mempertimbangkan penyesuaian harga jual truk Quester di pasar Indonesia, menyusul terus melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS belakangan ini,

"Kita tentu lalukan penyesuaian, kita naikkan (harga) perlahan lahan, kita bertahap naikkan harga," ungkap Winarto Martono, Chief Operating Officer Astra UD Trucks dalam perbincangan di sela kontes babak final Extra Mile Challenge (EMC) 2018 di UD Experience Center di Kota Ageo, Jepang, baru-baru ini.

Winarto Martono mengatakan, meski terjadi pelemahan kurs rupiah, penjualan truk Quester di Indonesia oleh Astra UD Trucks masih sesuai ekspektasi.

"Untuk volume penjualan kita masih sesuai ekspektasi karena penjualan truk kategori 3 dan 5 di Indonesia masih tumbuh. Market tumbuh 47 persen," ungkap Martono.

Winarto Martono menambahkan, penjualan truk Quester oleh Astra UD Trucks tahun ini naik 37 persen jika dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Di pasar Indonesia, Astra UD Trucks dipercaya menjadi distributor utama penjualan truk Quester untuk segmen angkutan jalan raya.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Sementara, untuk segmen mining dan perkebunan, distribusi penjualannya ditangani oleh PT United Tractors Tbk, yang juga masih anak perusahaan Astra International Tbk,

Di Indonesia UD Trucks bermain di segmen truk kategori III dan V dengan tenaga mesin 250 PS ke atas. 

Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa

"Untuk (truk medium duty) tipe tertentu kita tidak main (menjual), karena kita hanya main di tipe truk 250 PS ke atas," jelas Winarto.

Baca: Baru Mutasi, Hakim Ikhsan Korban Pesawat Jatuh Adalah Anak Mantan Ketua PN Jaksel

Selain menjual truk Quester, Astra UD Trucks juga mulai memasarkan truk ringan Kuzer. Truk ini pertama kali diperkenalkan ke kalangan pengusaha angkutan dan distribusi di ajang pameran otomotif GIIAS 2017 lalu dan kemudian resmi diluncurkan di arena GIIAS 2018.

Astra UD Trucks memasarkan Kuzer dalam dua varian wheelbase. Truk ini mengandalkan pada dimensi kabin yang lebih lega, volume ruang kargo lebih luas, tenaga mesin yang lebih besar, mencapai 150 PS, serta teknologi yang mumpuni seperti sistem pengereman full air.

Baca: Charly Van Houten Digugat Cerai, Begini Sederet Alasan Istri Menceraikan Suami

Astra UD Trucks juga menyediakan dukungan telematics system untuk membantu pemilik truk memantau kondisi kendaraannya secara real time. 

Teknologi ini terkoneksi langsung dengan electronic control unit (ECU) di kendaraan untuk mendapatkan data yang lebih akurat mengenai kondisi armada truk.

WInarto menyatakan, pihaknya juga menyediakan layanan kontrak servis untuk kendaraan konsumen serta layanan asistensi 24 jam dan hari dalam seminggu untuk konsumen yang mengalami kendala pada truknya.

Layanan support 24 jam ini diberikan untuk konsumen di lintas Pulau Jawa dengan didukung armada servis berjalan dan service point yang dikelola sendiri oleh Astra UD Trucks di sejumlah kota penting di Pulau Jawa mulai dari Jakarta sampai Semarang, Tuban, Surabaya dan Malang.

Layanan ini mulai akhir tahun 2018 ini mulai merambah Pulau Sumatera dengan dibukanya layanan 3S di Kota Palembang yang diresmikan baru-baru ini.