Wujud Honda Astrea 'Gocek' Star Bila Jadi Tunggangan Kebesaran GO-JEK
Hampir semua warna kebesaran GO-JEK melekat di bebek lawas ini. Mulai dari rangka, cover, pelek, grip gas, tromol, bahkan sampai joknya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa ojek online yang makin hari makin ramai mendatangkan inspirasi bagi Andri Adiandra untuk memodifikasi Honda Astrea Star lansiran 1987 miliknya.
Bermodalkan kebesaran nama GO-JEK, bebek lawas tersebut disulap dengan nama Gocek.
"Inspirasinya memang dari GO-JEK makanya warna pun dibikin sama," jelas Andri.
"Bedanya ini di motor, kalau GO-JEK kan di helm dan jaket saja," tambahnya.
Hampir semua warna kebesaran GO-JEK melekat di bebek lawas ini. Mulai dari rangka, cover, pelek, grip gas, tromol, bahkan sampai joknya.
Untuk mempercantik, ornamen krom dimainkan untuk membuat tampilan motor terlihat makin elegan.
Rangka bagian belakang sudah dipangkas agar mendapat dimensi yang lebih pas ketika kaki-kaki di perkuat dengan ban besar keluaran Zeneos.
Untuk mengentalkan aroma ojek online, bagian tengah rangka diberi grafis dengan logo Gocek mirip dengan logo GO-JEK.
Baca: Di Bandung dan Jakarta, Ratusan Pengemudi Grab Eksodus ke GO-JEK
Andri menghabiskan waktu hampir empat bulan untuk menggarap motor bebek berwarna hijau ini.
Pengerjaan paling lama ada di sektor pengecatan dan beberapa kustom untuk membuat tampilan motor lebih sempurna.
Sedangkan untuk harga, ia mengaku sudah menghabiskan dana lebih dari Rp 12 juta untuk membangunnya.
"Lebih dari Rp 12 juta habisnya, kalau pengerjaannya sendiri hampir empat bulan," ucap Andri.
Tapi ada satu kekurangan dari motor ini, yakni enggak bakal bisa buat narik ojek, soalnya joknya cuma satu.