Mekanik Indonesia Sabet Juara 2 di Ajang The 13th Isuzu World Technical Competition di Jepang
Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division diikuti peserta dari 33 negara.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Isuzu Indonesia kembali meraih juara di ajang The 13th Isuzu World Technical Competition ( I-1 GRAND PRIX) yang berlangsung di Isuzu Manufacture Service Training Center, 5 – 6 Desember 2018.
Team Isuzu Indonesia dalam kompetisi di Kategori B duduk di posisi juara II dengan nilai 135. Sementara, juara I diduduki peserta asal Filipina dengan total nilai 147, dan juara III diraih peserta dari Saudi Arabia dengan nilai 134.
Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division diikuti peserta dari 33 negara. Rinciannya, 10 negara peserta dengan kategori A (negara yang menerapkan spesifikasi emisi Euro 4 ke atas), dan 23 negara peserfta dengan kategori B (mskih menggunakan spesifikasi Emisi Euro 3 ke bawah).
Tim Isuzu Indonesia yang terdiri dari Joko Susanto, teknisi dari Dealer Astra Isuzu; Alwi Ahmad Assegaf, teknisi dari Dealer Borneo Auto Cemerlang, dan Arief Budiman, pelatih dari Isuzu Astra Motor Indonesia, masuk ke kategori B.
Kompetisi I-1 Grand Prix yang ke 13 ini terdiri dari kompetisi teori dan kompetisi parktek yang terdiri dari simulasi penanganan keluhan pelanggan, dengan melakukan analisa trouble shooting pada kendaraan Isuzu dengan menggunakan scan tools Isuzu, yaitu Global Isuzu Diagnostic Service System (GIDSS).
Baca: Daimler Luncurkan Dua Chassis Bus Terbaru Mercedes-Benz OF 1623 RF dan O500RS 1836
Simulasi ini dikerjakan dengan total 45 menit. Dalam 10 menit peserta dipersilahkan menyusun strategi dan 35 menit lainnya waktu untuk kompetisi. Kriteria penilaian terdiri dari tes teori 40 persen dan praktek 60 persen.
Kompetisi di kategori B diikuti 23 tim dari 23 negara.
Baca: Maaf, Mitsubishi Belum Bisa Penuhi Permintaan Xpander untuk Armada Taksi
Selain kompetisi berkelompok, Isuzu Indonesia juga mengikuti kompetisi individual dajang i I-1 Grand Prix ke-13 ini. Materi yang dikompetisikan adalah melakukan simulasi pekerjaan pemeriksaan cepat (quick inspection) pada kendaraan Isuzu untuk memberikan rekomendasi order pekerjaan.
Baca: Alasan Daimler Gandeng Karoseri Tentrem dan Laksana di Peluncuran 2 Chassis Bus Terbaru
Simulasi ini harus dilakukan dengan total waktu 20 menit (3 menit strategi dan 17 menit kompetisi). Sedangkan untuk penilaian dibagi dalam tes teori 40 persen dan tes praktek 60 persen. Jumlah peserta yang berkompetisi di kategori kompetisi individual ini berasal dari 33 negara dengan total 66 mekanik.
Di kategori ini, Isuzu Indonesia meraih juara II atas nama Joko Susanto dari suzu Astra Motor Indonesia. Sementara juara I diraih Seiya Shigeta dari Isuzu Motors Kyusyu Co, dan juara III disabet Michael Primmer dari Isuzu Australia Limited.
Kemenangan tim Mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam layanan after sales service dengan didukung mekanik-mekanik handal.
Kemenangan ini juga menegaskan bahwa Isuzu Indonesia memiliki mekanik- mekanik berkualifikasi International yang akan membantu perjalanan pebisnis bersama kendaraan Isuzu.