Tips Merawat Mobil di Musim Hujan
Memasuki musim hujan di berbagai wilayah di Indonesia, ada baiknya untuk para pengguna mobil untuk mulai merawat kondisi mobilnya
Penulis: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM- Masuk musim hujan begini ada baiknya buat para pengguna mobil untuk mulai merawat kondisi mobil.Tidak hanya di sektor mesin dan kaki-kaki mobil ketika akan digunakan dalam berkendara, tetapi juga di bagian bodi dan kaca mobil.
Meski mobil telah dirancang untuk menjadi tameng yang tahan dengan kondisi cuaca seperti apapun bahkan hujan, jangan jadikan hal tersebut untuk abai merawat mobil.
Karena tanpa disadari, perawatan mobil yang tepat di musim hujan bisa mencegah mobil mengalami kerusakan mobil dalam jangka panjang.
Berikut adalah sejumlah tips yang mungkin bisa kamu ikuti untuk merawat mobil di kala musim hujan.
1. Mengaplikasikan Coating pada Bodi Mobil
Cara ini bisa digunakan ketika ingin mendapatkan penampilan mobil lebih cemerlang dan terlihat seperti baru lagi. Selain itu mengaplikasikan coating atau pelapis pada bodi mobil bisa membantu ketika ingin membilas setelah terguyur hujan deras.
Sebenarnya coating juga bisa digunakan di bagian bawah mobil, mesin, dan kompartemennya tergantung pada cairan yang dipakai.
Seperti pada Toyota Avanza, pengaplikasian coating di bodi mobil sejuta umat ini juga penting karena agar menjaga penampilan dari cat Toyota Avanza tetap terlihat tajam dan tidak kusam.
Cairan coating bisa bermacam-macam jenis seperti waxing, nano coating, dan ceramic coating secara fungsi dan kelebihannya tentu berbeda-beda, juga harga yang diberikan. Pengaplikasiannya bisa tinggal datangi car care atau salon mobil yang menyediakan cairan tersebut.
2. Membilas Mobil Setelah Terguyur Hujan
Sebagian besar pemilik mobil punya kebiasaan buruk untuk membiarkan mobil kering setelah terguyur hujan. Padahal membiarkan air hujan yang menempel hingga kering bisa memberi dampak buruk ke cat, bodi, dan kaca mobil.
Karena air hujan membawa sejumlah zat mineral dan partikel debu bisa menempel saat air hujan mongering, sehingga meninggalkan debu tipis.
Selain itu membiarkan air hujan tidak dibilas bisa jadi penyebab jamur di kaca. Seperti yang diungkapkan pemilik Shinestly Detailing Jakarta, Aretho yang mengatakan, "penyebab jamur kaca adalah mineral seperti air hujan dan air tanah yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering di permukaan kaca lalu menjadi bercak yang disebut water spot atau jamur."
3. Merawat Wiper Mobil
Kemampuan wiper dalam menyeka air hujan yang menempel pada permukaan kaca bisa tergantung dari kondisi dan perawatan komponennya.
Karena fungsinya yang penting untuk menjaga visibilitas ketika berkendara di musim hujan.
Bersihkan bilah wiper minimal dua kali seminggu dengan sampo khusus mobil, agar menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di bilah wiper.
Selain itu pastikan jika sekaan wiper mampu menyeluruh, seperti wiper milik Toyota Avanza dengan ukuran 14 inci hingga 21 inci setiap bilahnya. Agar pandangan dari dalam mobil masih terlihat jelas.
4. Simpan Mobil di Garasi
Kalau mobil bukan menjadi kendaraan utama yang sering dipakai bepergian, lebih baik memasukkannya di dalam garasi rumah atau jika tidak tutup dengan kover mobil.
Selain bisa mencegah mobil terpapar terik matahari dalam kondisi lama juga memudahkan perawatan ketika masuk musim hujan. Terlebih bisa mencegah adanya kebocoran di bagian plafon mobil. (Ilham/ GridOto)