Indonesia Harus Rela Disalip Jadi Tuan Rumah Balap MotoGP Oleh Filipina
Indonesia bakal dibikin gigit jari lagi terkait masalah menjadi tuan rumah MotoGP. Filipina sudah menyiapkan langkah untuk jadi tuan rumah MotoGP
Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
TRIBUNNEWS.COM - Balap MotoGP memang menjadi ajang yang bergengsi di seluruh penjuru dunia.
Tak heran, banyak negara yang berbondong-bondong mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP.
Bukan hanya mengeruk laba modal semata, namun banyak efek positif dengan adanya ajang internasional seperti MotoGP.
Image negara dan bangsa makin dikenal di dunia.
Negara yang menggelar MotoGP bisa menjadi daya tarik atau destinasi wisatawan mancanegara.
Pentas MotoGP sebenarnya bukan hal baru buat negara Indonesia.
Indonesia pernah menggelar MotoGP, saat namanya masih GP Motor atau GP 500, 1996 dan 1997.
Krisis ekonomi yang mendera membuat Indonesia kehilangan slot sebagai host MotoGP/GP 500 di 1998.
Wacana Indonesia menggelar MotoGP kembali merebak di beberapa tahun belakangan.
Bahkan pihak pemerintah pusat dan daerah sampai melakukan negosiasi dengan pihak Dorna Sport selaku promotor MotoGP.
Mulai dari sirkuit Sentul, Jaka Baring hingga terbaru adalah Mandalika disebut-sebut bakal gelar MotoGP Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.