Nissan Yakin Hidupkan Datsun di Indonesia sebagai Keputusan yang Tepat
Industri otomotif Indonesia masih sangatlah menjanjikan, dengan total volume industri mencapai satu juta mobil dan satu juta untuk mobil bekas.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri otomotif Indonesia masih sangatlah menjanjikan, dengan total volume industri mencapai satu juta mobil dan satu juta untuk mobil bekas.
Selain itu juga kepemilikan mobil perkapita yang rendah, serta kelas menengah yang berkembang pesat, seperti kata Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia.
"Indonesia tentu saja akan terus bertumbuh, ini hanya persoalan kapan dan berapa lama," sebut Sekiguchi.
"Kami perlu visi jangka panjang dan pendek untuk hal ini, hal penting untuk mengembangkan suatu pasar," sambungnya.
Ia pun percaya konsumen Indonesia masih memiliki minat yang tinggi terhadap kualitas produk Jepang.
Baca: Dalih Nissan Sunat Fitur Cruice Control di Livina 2019
Oleh karena itu Nissan dan Datsun berani mengambil kesempatan tersebut sambil menghadapi kompetisi dan tantangan bisnis.
Sekiguchi percaya bahwa menghidupkan merk Datsun di Indonesia adalah hal yang tepat.
"Hal yang kami butuhkan untuk ke depannya adalah strategi yang tepat, dalam hal fondasi merk dan produk yang akan mendukung peningkatan posisi Datsun di Indonesia," jelasnya.
