Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jelang Mudik Idul Fitri, Penjualan Mobil Bekas Naik 37 Persen

Di awal tahun, Gaikindo memprediksi kenaikan signifikan pada transaksi mobil bekas secara nasional nasional.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jelang Mudik Idul Fitri, Penjualan Mobil Bekas Naik 37 Persen
HANDOUT
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seperti setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, tren pembelian mobil bekas oleh masyarakat cenderung meningkat,

Seperti yang terjadi di platform marketplace jual beli mobil bekas online Carsome. Platform ini mencatatkan lonjakan kenaikan penjualan mobil bekas sebesar 37% selama periode awal Januari sampai bulan Mei berjalan ini.

Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia memprediksi, tren ini akan terus meningkat sampai dengan awal Juni 2019 menjelang Idul Fitri, sejalan pula dengan prediksi Gaikindo.

Di awal tahun, Gaikindo memprediksi kenaikan signifikan pada transaksi mobil bekas secara nasional nasional.

“Ini sesuai perkiraan industri juga bahwa 2019 ini pasar mobil bekas cukup prospektif, dan perusahaan telah menyambut dengan baik peluang peningkatan aktivitas pasar ini,” jelas Andreas Djingga.

Dia menyebutkan, di Carsome, ada beberapa alasan khusus orang menjual mobil mereka menjelang Idul Fitri. Antara lain, ingin mendapatkan harga pasaran yang lebih baik pada momen menjelang Idul Fitri.

Baca: Huawei Terancam Kehilangan Akses Lisensi ke OS Android dari Google

Selain itu juga karena adanya kebutuhan uang tunai untuk berbagai keperluan mereka, dan karena ada rencana untuk mengganti mobil mereka.

Berita Rekomendasi

“Banyaknya kebutuhan konsumsi pada periode ini yang mendorong orang menjual mobil mereka. Baik itu untuk dialihkan ke kebutuhan lainnya, ataupun upgrade mobil mereka,” jelas Andreas Djingga.

Baca: Penumpang Batik Air Harus Berurusan dengan Petugas Keamanan karena Merokok di Pesawat

Dia menyebutkan, di Carsome, tren peningkatan transaksi ini terjadi setiap tahun, selama 3 tahun Carsome beroperasi di Indonesia. Banyaknya orang menjual mobil mereka juga memang didasari pada rata-rata kenaikan harga mobil pada periode menjelang Idul Fitri.

“Biasanya harga mobil bekas bisa naik rata-rata 5% dibanding periode lainnya. Permintaan pasar yang naik membuat harga jual mobil juga naik,” kata Andreas Djingga.

Dengan model bisnis C2B (Consumer to Business), Carsome mampu menghubungkan penjual mobil dengan ribuan dealer terverifikasi sebagai pembeli.

Secara khusus, hal ini memberikan efek peningkatan transaksi di platform menjelang hari raya Idul Fitri, karena terjadi kenaikan permintaan mobil bekas pada periode ini pula dari dealer rekanan.

Dealer-dealer sangat aktif mencari mobil untuk memenuhi kenaikan permintaan pelanggan mereka.

Andreas menyatakan, pihaknya mengakomodir rantai pasar yang sedang berputar tinggi ini, banyaknya orang menjual mobil bekas yang dibarengi juga permintaan tinggi stok mobil bekas dari dealer untuk dijual kembali.

“Rekanan dealer kami lebih aktif untuk memenuhi stok mobil bekas dagangan mereka, untuk antisipasi para pencari mobil bekas di dealer mereka. Seringkali mereka juga sudah ada permintaan yang datang namun barangnya belum ada, sehingga mereka lebih gencar cari dan berani melakukan penawaran tinggi pada mobil yang diincar," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas