TRIBUNNEWS.COM - Satu Hati untuk kebaikan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440H, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali melanjutkan tradisinya mengadakan program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) ke 14.

Dengan mengusung tema Mudik Asik Lancar, program tersebut merupakan bentuk apresiasi dan memfasilitasi konsumen setia Honda yang ingin pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan roda dua.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi AHM kepada konsumen setia Astra Honda dengan menyediakan sarana mudik yang nyaman dan aman,” ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Divison AHM, Istiyani Susriyati di PT AHM Sunter, Jakarta, Jumat (31/5).

Menariknya, acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 29 Mei 2019 untuk pengangkutan motor peserta MBBH dan 31 Mei 2019 keberangkatan para pemudik pemilik kendaraan dari Jakarta.

Pada kesempatan kali ini AHM berhasil memberangkatkan 1.125 unit sepeda motor dan 2.530 kosumen setia Honda ke kota tujuan seperti Solo, Semarang dan Yogyakarta.

Tak menutup kemungkinan, peserta MBBH 2019 memiliki kampung halaman yang berada di sekitar kota tersebut. Meskipun memiliki kampung halaman berbeda-beda, untuk meningkatkan keamanan serta keselamatan, seluruh peserta diwajibkan turun di titik-titik yang telah ditentukan dan tidak boleh turun sembarangan.

Untuk di Semarang para peserta MBBH 2019 diturunkan di Taman Parkir Sri Ratu, Yogyarakat di Jogja Expo Center, dan Solo di Pabrik Gula Colomadu. Selain itu, kendaraan roda dua peserta juga diturunkan di titik-titik tersebut. 

Menariknya, ketentuan tersebut ternyata mendapatkan sambutan positif dari peserta. Tamijan (50) mengaku cukup senang. Menurut pengalamannya yang sudah tiga kali mengikuti MBBH, seluruh kendaraan sudah berbaris rapih di tempat tujuan, dan peserta bisa langsung mengendarainya untuk melanjutkan perjalanan kembali ke kampungnya masing-masing.

“Kami cukup senang dengan ketentuan tersebut. Saat kami sampai, motor juga sudah ada di tempat dan tertata rapih. Kami tunjukkan surat tanda kepemilikan motor, dan bisa lanjutkan perjalanan,” ujar Tamijan saat ditanya mengenai ketentuan tersebut.

Senada dengan Tamijan, Agus (36) yang memiliki kampung halaman di Magelang, juga mengaku tak keberatan dengan ketentuan turun di tujuan yang ditetapkan.

“Saya ikut rombongan tujuan Yogyakarta. Tak masalah jika harus menempuh perjalanan 1-2 jam lagi dari Yogyakarta ke Magelang. Setidaknya saya tidak menempuh perjalanan dari Jakarta ke Magelang dengan motor,” kata Agus.

Agar lebih meningkatkan keamanan saat berkendara, AHM mengajak peserta MBBH 2019 untuk berkomitmen agar tidak membawa barang bawaan lebih dari 5kg dan hanya 2 penumpang.  Hal tersebut dinilai jika peserta membawa barang bawaan lebih dari 5kg, pastinya akan sangat mengganggu dan membahayakan perjalanan menuju kampung halaman masing-masing.  

Lagi-lagi kebijakan tersebut mendapatkan respon positif dari para peserta. Hal tersebut dilihat dari kesiapan peserta untuk menendatangani surat agar mengikuti aturan yang berlaku dengan tidak membawa barang bawaan lebih dari 5kg.

“Kami juga mengajak peserta untuk menandatangi kontrakan kesediaan mengikuti aturan dengan tidak membawa barang bawaan lebih dari 5kg,” ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Divison AHM, Istiyani Susriyati.

Selain itu, Istiyani menambahkan, bisa dikatakan tingkat kesadaran untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara juga sudah cukup tinggi.

“Alhamdullilah pemahaman keselamatan berkendara semakin tinggi, masyarakat sadar pentingnya penggunaan helm dan pakaian yang cocok untuk berkendara,” tambah Istiyani.

Supaya lebih meningkatkan keamanan kendaraan peserta MBBH 2019, sebelum didistribusikan ke kota tujuan, bahan bakar dari kendaraan pemudik harus dikosongkan. Hal tersebut sengaja dilakukan agar mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan.

Namun tak perlu khawatir, sesampainya di kota tujuan, bahan bakar motor yang diangkut akan diisikan ke kambali oleh AHM. Agar memberikan rasa tenang mengenai keberdaraan motor kesayangannya, para peserta difasilitasi dengan GPS tracking yang terdapat di aplikasi WeLoveHonda, agar dapat mengetahui lokasi kendaraannya.

“Tak perlu khawatir, karena (motor) sesampainya di kota tujuan, bahan bakar akan diisi kembali oleh kami. Kami juga memfasilitasi GPS tracking agar peserta dapat mengetahui keberadaan kendaraannya,” kata Istiyani.

Bagi para konsumen setia Honda yang tak dapat mengikuti MBBH 2019 tak perlu khawatir. Karena melalui aplikasi WeLoveHonda yang dapat kalian download di smartphone, kalian bisa memanfaatkan Bale Santai Honda (BSH) untuk beristirahat.

Yang perlu dicatat BSH 2019 berlangsung dari 31 Mei – 7 Juni 2019 dan berada di 18 titik dari Lampung hingga pulau Bali. Khusus di pulau Jawa, kalian bisa menemui BSH di Jalur Selatan dan Utara. Namun, untuk lebih mengetahui lokasi detail BSH kalian bisa cek langsung di aplikasi WeLoveHonda.

Di Bale Santai Honda 2019 yang tersebar di titik-titik tersebut, kalian juga dapat memanfaatkan berbagai macam fasilitas seperti tempat istirahat ber-AC, Wi-Fi, hiburan, makanan dan minuman, tempat ibadah, charging area dan ada alat pijat. Tak sampai di situ Honda juga memfasilitasi mekanik-mekanik handal dan diskon khsusus yang siap dimanfaatkan untuk konsumen setia Honda.

Agar lebih memanjakan konsumen setia Honda, AHM juga bekerjasama dengan Asuransi Astra dengan memberikan perlindungan asuransi personal protection HappyMe Micro secara cuma-cuma untuk pengunjung yang datang ke Bale Santai Honda.

Pengunjung cukup memindai QR code yang terdapat di banner Asuransi Astra yang tersedia di Bale Santai Honda untuk mendapatkan perlindungan asuransi sebesar Rp11.000.000 (Rp.10.000.000 santunan kepada ahli waris, Rp.500.000 biaya kedukaan dan Rp.500.000 biaya pemakaman) jika pengunjung meninggal karena kecelakaan selama satu tahun terhitung dari waktu aktivasi.

Langkah Honda untuk memberikan keamanan dan kemudahan saat musim Mudik Lebaran 2019 ternyata mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah

 “Sangat membantu, kita tak perlu lagi cape untuk jauh-jauh bawa motor ke kampung. Di sini (MBBH 2019) kita juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang nyaman dan kemudahan,” ujar Agus (36).

Apresiasi tak hanya datang dari pemudik, pemerintah melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat juga memberikan apresiasi atas acara tersebut.

“Dengan cara seperti ini (MBBH 2019) bisa menurunkan angka kecelakaan (khusus sepeda motor) saat melakukan perjalanan mudik,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono saat ditemui di acara pelepasan MBBH 2019, Jakarta, Jumat (30/5).

Meskipun banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, AHM tak lupa untuk mengucapkan, selamat Hari Raya Idul Fitri 1440, mohon maaf lahir batin, selamat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, dan tetap utamakan keselamatan berkendara.