Nissan Janji Persingkat Jurang Waktu Rilis Produk Baru di Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia mengupayakan gap waktu launching produk baru untuk pasar Indonesia tak lagi lama.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Nissan Motor Indonesia mengupayakan gap waktu launching produk baru untuk pasar Indonesia tak lagi lama.
Hal ini untuk memberikan kepastian bagi pelanggan Nissan yang sudah menantikan varian produk teranyar pabrikan Jepang tersebut.
Isao Takeguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia menjelaskan saat ini perkembangan teknologi membuat pelanggan rajin mencari informasi mengenai varian baru.
Hanya saja, tak lantas bila perusahaan merilis produk baru untuk pasar global waktunya bersamaan dengan pasar Indonesia.
"Selisih waktu ketika melakukan pengembangan di Jepang karena paralel dengan itu kami juga lakukan pengetesan untuk menyesuaikan dengan pasar Indonesia," ujarnya di Semarang, Senin (24/6).
Baca: Ully Moch Rilis Lagu 'HUN' Bersama Ifan Seventeen, Ciptaan Mendiang Herman Seventeen untuk Istri
Menurutnya dengan semakin cepatnya arus informasi maka pelanggan juga tak sabar untuk menunggu 'giliran' produk anyar masuk ke Indonesia.
Oleh karena itu, dirinya berupaya memperpendek jarak waktu tunggu produk anyar di pasar global dengan Indonesia.
"Kami mau lihat apakah mobil itu oke, tetapi memang normalnya itu membutuhkan waktu setelah mobil diperkenalkan di negara asal. Jadi bagaimana memperpendek jarak waktu adalah tantangan bagi kami," lanjutnya.
Baca: Mobil Sport Nissan GTR dari Malaysia Diselundupkan ke Semarang, Terbongkar di Mempawah
Yang jelas, komitmen ini membuat kepastian bagi pecinta Nissan tanah air untuk tak menunggu terlalu lama.
Saat ini, waktu tunggu dilakukan untuk memastikan mobil yang akan dirilis sesuai dengan kebutuhan pasar negara tujuan. Sayang dirinya tak merinci berapa rata-rata waktu tunggu sebelum mobil baru bisa mengaspal di Indonesia.
"Tantangan kami sebagai perusahaan adalah memperpendek gap, karena hari ini pelanggan banyak mendapatkan informasi melalui website dan menantikan produk apa yang akan datang ke Indonesia," tutupnya.