TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) apresiasi dua pabrikan otomotif asal China, Wuling Motors Indonesia dan Sokonindo Automobile ( DFSK) yang berkomitmen untuk melakukan ekspor.

Padahal, baik Wuling maupun DFSK belum lama masuk pasar Indonesia. Tercatat, Wuling mulai merakit mobil di Indonesia mulai Juli 2017. Pabrik DFSK di Serang, Banten juga mulai beroperasi sejak 2017.

"Bagus sekali. Mereka datang, investasi di Indonesia, menjual produknya di pasar Indonesia, lalu melakukan ekspansi untuk ekspor ke luar negeri. Dengan demikian, menambah value added di Indonesia berupa modal masuk, perluasan lapangan pekerjaan, serta menambah devisa," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di GIIAS 2019, Tangerang, Sabtu (27/7/2019).

"Gaikindo tidak melihat mobil dari negeri mana, buat kami yang terpenting ada investasi masuk, lakukan ekspor," lanjut Nangoi.

Baca: Wuling dan Renault Jual Low MPV Murah, Bagaimana Nasib Avanza?

Perlu diketahui, Wuling Motors Indonesia dalam waktu dekat ini akan melebarkan sayap bisnisnya untuk ekspor.

Rencananya, SUV Wuling Almaz produksi pabrik Cikarang akan dipasarkan ke beberapa negara di wilayah ASEAN. "Kami sedang melakukan persiapan dengan sangat matang dan akan mulai lakukan ekspor pada kuartal empat tahun ini," ucap Vice President Wuling Motors Cindy Cai di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sedangkan DFSK bakal menambah model yang akan diekspornya setelah Super Cab dan Glory 580, yakni Glory 560. Mobil SUV medium ini akan ditawarkan ke Sri Lanka, Nepal, Hongkong, hingga Bangladesh.

"Langkah ekspor ini menjadi bukti kepada konsumen bahwa kendaraan-kendaraan yang kami produksi memang berkualitas tinggi dan memenuhi standar global," ucap Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile Franz Wang di GIIAS 2019, Senin (22/7/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Gaikindo Apresiasi Pabrikan China Mulai Gencar Ekspor Mobil"