Gratis, Warga yang Punya Mobil Listrik Bisa Isi Daya Baterai di 2 Lokasi yang Dikelola BPPT Ini
Sumber energi untuk memasok listrik di dua stasiun pengisian ulang daya ini berasal dari photovoltaic (PV) atau panel surya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk pengembangan mobil listrik berupa fasilitas pengisian daya secara cepat (fast charging) untuk mobil listrik atau disebut juga dengan istilah Electric Vehicle Charging Station (EVCS).
Dua stasiun pengisian cepat yang disiapkan BPPT berkapasitas 50 kW berlokasi di kompleks gedung BPPT di Jakarta dan fasilitas smart charging station berdaya 20 kW yang berlokasi di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan.
Kepala Hammam Rixza menjelaskan, dua fasilitas EVCS ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat yang ingin mengecas ulang baterai kendaraaan istriknya.
Dengan demikian, siapa saja anggota masyarakat yang memiliki kendaraan listrik bisa mengisikan ulang daya untuk baterai kendaraannya di sini.
Baca: Kisah Aksi Heroik 12 Prajurit TNI Pukul Mundur Kelompok Bersenjata Pimpinan Egianus Kogoya di Papua
Hammam menekankan harapannya agar ke depan fasilitas EVCS milik BPPT ini bisa menjadi pelopor untuk mendorong pemgembangan stasiun pengisian listrik di Indonesia dan mendorong masyarakat beralih dari penggunaan mobil berbahan bakar fosil ke mobil bertenaga listrik.
Baca: Terkenal Tiketnya yang Murah, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Harus Tutup karena Revitalisasi
Hamam menjelaskan, sumber energi untuk memasok listrik di dua stasiun pengisian ulang daya ini berasal dari photovoltaic (PV) atau panel surya.
Menurut Hammam stasiun pengisi daya kendaraan listrik yang berada di B2TKE BPPT di Kawasan Puspitek, Tangerang Selatan, sudah sangat mendukung penggunaan sumber tenaga surya.
"Kami inginnya bisa benar-benar ramah lingkungan, dengan menggunakan energi terbarukan juga untuk stasiun pengisi daya di B2TKE. Roof top-nya sudah menggunakan PV, mengubah energi matahari menjadi listrik," jelas Hammam Riza dalam wawancara dengan Tribunnews baru-baru ini.