Merasakan Fitur Smart Assist Daihatsu Tanto di Sirkuit Fuji Speedway
Di sini Daihatsu memperlihatkan teknologi untuk fitur Advanced Safety Assist System yang tertanam di Tanto.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, SHIZOUKA - Hujan tak menyurutkan Daihatsu mempersilakan awak media untuk merasakan salah satu mobil Kei Car andalan mereka di pasar Jepang, yakni Tanto.
Pengetesan ini berlokasi di salah satu test course di area sirkuit balap Fuji Speedway di Gunung Fuji, Oyama, Prefektur Shizuoka, Jepang, Jumat (25/10/2019).
Khusus sirkuit Fuji Speedway ini memiliki panjang 4.563 km dan pernah dipakai untuk balapan Formula 1, Japan Le Mans Challenge, dan Japan GT.
Teknologi smart assist plus yang dibuat oleh Daihatsu Motor Company ini, digadang-gadang dapat membantu pengendara untuk meminimalisir potensi kecelakaan.
Fitur ini meliputi adaptive cruise control, lane keep, smart panorama parking assist, panorama monitor, side view light dan mis-pedal operation control.
Semua fitur tersebut menjadikan Tanto sebagai kei car pertama yang sudah mengadopsi fitur layaknya mobil-mobile mewah.
Makoto Arisato, Coordinator Marketing and Sales Promotion Department, Overseas Business Managament DMC menjelaskan fitur keselamatan berkendara ini.
"Fitur ini bisa dikatakan pertama kalinya disematkan pada segmen kei car. Kami yang memulainya di segmen itu," ungkap Arisato.
Semua fitur smart assist tersebut sangat dibutuhkan untuk pengendara kei car Daihatsu di Jepang yang secara infrastruktur sudah sangat mendukung.
Untuk fitur pre-collision assist brake ini akan sangat membantu jarak aman. Jika mobil di depan berhenti, maka pengendara mobil dengan fitur ini akan menyesuaikan jarak dengannya.
Namun, untuk kasus Indonesia ada dua fitur smart assist yang dirasa sangat mendesak untuk direalisasikan, yakni smart panorama parking assist dan mis-pedal operation control.
Fitur pertama sangat memudahkan pengemudi untuk memarkirkan mobilnya, tanpa menggerakkan tangan dan cukup mengatur injakan rem.
Head Demand & Supply Section Sales Planning Department Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Ryo Kawasaki, menguraikan lebih lanjut efektivitas fitur smart assist.
Berbekal kamera 360 yang berfungsi sebagai sensor, pengemudi cukup menekan tombol fungsi di kemudi kemudian smart parking assist akan mendeteksi dan menetapkan tempat parkir berwarna biru.
Pengemudi hanya perlu mendekatkan tangan tanpa menempel di kemudi, tapi kaki harus mengatur pedal gas dan mobil akan terparkir oleh sistem di area biru yang tampak pada layar.
"Jadi ini sifatnya membantu bukan otonomus," Kawasaki menegaskan.
TribunJakarta sempat merasakan bagaimana pengemudi Tanto di sirkuit Fuji Speedway dengan mudah memarkirkan kendaraannya.
Fitur lainnya adalah mis-pedal. Dalam beberapa kasus di Indonesia, pengemudi yang seharusnya injak rem malah injak gas sehingga mobilnya terjun dari parkiran.
Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor menambahkan fitur smart assist untuk mengurangi kecelakaan-kecelakaan mengerikan seperti kasus di atas.
"Fitur ini memang hadir untuk menjawab kejadian-kejadian tersebut. Di Jepang, kesalahan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang tua," imbuh dia.
Sehingga ketika pengemudi menginjak pedal gas, fitur ini akan otomatis membuat mobil berhenti.
Meski demikian tak semua fitur bisa diadopsi untuk konsumsen pasar Indonesia mengingat bakal membuat harga jual mobilnya tinggi.
"Kami masih mempertimbangkan banyak hal, salah satunya soal harga jual yang lebih tinggi bila disematkan fitur ini," ungkap wanita yang akrab disapa Amel ini.
Soal fitur smart assist akan diaplikasikan di kendaraan mana, Hendrayadi Lastiyoso, Division Head - Marketing & Customer Relation PT Astra International Tbk.- Daihatsu Sales Operation, menambahkan penjelasan.
Menurutnya semua bisa saja disematkan untuk semua unit Daihatsu, namun lagi-lagi kembali kepada keinginan dan kemampuan beli costumer.
"Untuk LGCC tergantung harganya. Sesuai kemampuan daya beli. Fitur-fitur ini diterapkannya tergantung kebutuhan customer dan kemampuan mereka membeli," kata Hendra.
"Bisa LGCC bisa non. Ini kita hitung harga tapi juga cari spesifikasi yang ada di indonesia," ia menambahkan.
Awak media juga merasakan adrenalin duduk di samping kemudi Copen bermesin turbo 660 cc yang sanggup menyemburkan tenaga hingga 64 hp dengan torsi puncak mencapai 92 Nm.
Copen sebagai elegant sporty coupe dua pintu merupakan kendaraan yang aman dan nyaman untuk dikendarai.