Penjualan Chevrolet Terus Melorot Diduga Jadi Pangkal GM Angkat Kaki
Fase penjualan terburuk terjadi pada bulan Agustus yakni 24 unit dan September penjualan hanya diangka 50 unit.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Motors (GM) memutuskan hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
Pabrikan mobil asal Detroit, Amerika Serikat ini terus mengalami penurunan penjualan secara wholesale di tahun 2019.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut penjualan pabrikan mobil asal Detroit, Amerika Serikat ini terus mengalami penurunan selama 2019.
Pada bulan Januari, Chevrolet hanya mampu membukukan penjualan sebanyak 113 unit.
Bulan berikutnya yakni Februari 179 unit. Di bulan Maret permintaan sedikit naik diangka 217 unit. April 153 unit dan Mei 140 unit.
Baca: General Motors: Yang Distop Jualan Mobil Bukan Layanan Servis dan Suku cadang
Sementara pada bulan Juni penjualan Chevrolet semakin merosot diangka 68 unit dan semakin merosot di bulan Juli 26 unit.
Fase penjualan terburuk terjadi pada bulan Agustus yakni 24 unit dan September penjualan hanya diangka 50 unit.
Total penjualan Chevrolet sejak Januari - September hanya mencapai 970 unit.
Penjualan tahun 2019 turun hampir 50 persen dari penjualan tahun 2018 di periode yang sama yang mencapai 1.887 unit.
"Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," tutur President GM Asia Tenggara, Hector Villarreal dalam keterangannya, Senin (28/10/2019).