Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Beberapa Komponen Motor Rawan Rusak di Musim Hujan, Rawat Motormu dari Sekarang!

Berikut ini beberapa komponen motor yang rawan rusak saat musim hujan. Kampas rem hingga rantai motor

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Beberapa Komponen Motor Rawan Rusak di Musim Hujan, Rawat Motormu dari Sekarang!
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Berikut ini beberapa komponen motor yang rawan rusak saat musim hujan. Kampas rem hingga rantai motor 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah berkendara di bawah hujan, motor memerlukan perawatan khusus agar komponen tidak rusak.

Terdapat beberapa komponen motor yang rawan rusak apabila digunakan pada saat hujan.

Merawat dengan baik adalah cara untuk agar komponen motor rawan rusak di musim hujan tetap berfungsi baik.

"Air hujan berpotensi cukup besar membuat motor menjadi rusak secara perlahan. Maka itu, sebaiknya motor yang setelah terkena hujan segera dibilas atau dicuci," ujar Joey Tumanduk, pemilik Fusion Motocare and Detailing, Beji, Depok, kepada Kompas.com yang dikutip Tribunnews.com pada Senin (4/11/2019).

Baca: Sebentar Lagi Honda Zoomer Dirilis di Indonesia, Banderolnya di Bawah PCX?

Menurut Joey, membiarkan motor tetap dalam keadaan kotor setelah terkena air hujan hingga berhari-hari dapat membuat beberapa komponen menjadi rusak.

Setidaknya ada tujuh bagian yang rawan rusak jika tidak dirawat secara baik saat musim hujan.

Komponen-komponen tersebut yaitu kampas rem, tutup busi, rantai motor, komponen logam, mesin, suspensi, dan karet seal.

Berita Rekomendasi

Berikut komponen motor yang rawan rusak jika tak dirawat dengan maik saat musim hujan yang Tribunnews rangkum dari GridOto

1. Kampas Rem

Kampas rem motor
Kampas rem motor (GridOto.com)

Kampas rem terletak di dekat roda.

Cipratan air hujan yang mengandung pasir dan lumpur bisa menumpuk di kampas rem.

Apabila tidak segera dibersihkan, akan muncul suara berdecit saat roda berputar.

Hal ini dikarenakan kotoran menempel di kampas rem bergesekan dengan piringan cakram.

Jika dibiarkan, piringan cakram secara perlahan bisa rusak.

Baca: New Honda Sonic 150R, Makin Agresif, Dibanderol Mulai dari Rp 23 Juta

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas