General Motor Cabut dari Indonesia, Harga Jual Chevrolet Seken Makin Jatuh
General Motors Indonesia (Chevrolet) resmi mengumumkan pemberhentian penjualan unit di Indonesia pada 2020 mendatang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Motors Indonesia (Chevrolet) resmi mengumumkan pemberhentian penjualan unit di Indonesia pada 2020 mendatang.
Bahkan, Chevrolet juga mengumbar promo besar-besaran untuk menghabiskan stok mereka di Indonesia.
Hal ini ternyata cukup berdampak pada harga jual mobil bekasnya di pasaran.
Misalnya saja Micail Chepi, Onwer Nusa Indah Mobil Duren Sawit, yang mengatakan harga mobil Chevrolet bisa anjlok hingga 25 persen.
"Tergantung model dan kondisi mobilnya juga sih. Tapi kalau menurut saya, penurunannya bisa sampai 20 hingga 25 persen," jelas Micail saat dihubungi (5/11/2019).
Baca: Cabut dari Indonesia, Konsumen Malah Beli Chevrolet untuk Dikoleksi
Senada dengannya, Herjanto Kosasih, senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan, kalau APM pergi sudah pasti berimbas terhadap harga jual bekasnya.
Contohnya sudah banyak, diantaranya adalah Ford dan Mazda.
"Memang kalau harga mobil bekas tergantung kondisi, tapi pasti harga bekas juga akan turun 15 sampai 20 persen," katanya kepada GridOto.com (5/11/2019).
(Baca Juga: Cuci Gudang Sebelum Berhenti Jualan Awal Tahun Depan, Chevrolet Umbar Diskon Sampai Rp 80 Juta!)
Sedangkan Sugianto, Sales Marketing Allison Automobile Bintaro mengatakan, pihaknya kini lebih selektif dalam membeli Chevrolet bekas untuk dijual kembali.
"Kemungkinan besar (anjlok), tapi kalau untuk saat ini belum ada kabar. Kami sudah wanti-wanti aja sih, gak berani ambil unit dengan harga tinggi," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sejatinya, Chevrolet tak benar-benar hengkang dari pasar otomotif Tanah Air.
Mereka hanya memberhentikan penjualan unit, sementara layanan purnajualnya masih tetap berlangsung.